Jakarta – Serial TV Ini Ungkap Operasi Badai Al-Aqsa sebelum Kejadian, Kebetulan atau Ramalan? Jauh sebelum 7 Oktober 2023, serial televisi berjudul Fist of the Free menggambarkan serangan Hamas yang menghancurkan Israel. Apakah suatu kebetulan, prediksi, atau strategi untuk melakukan serangan dahsyat ini?
Pada Mei 2022, sebulan setelah kemunculan pertamanya di Jalur Gaza, serial televisi produksi Hamas juga diproduksi di festival tersebut. Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, hadir dan menyerahkan penghargaan langsung kepada para pemain dan kru.
“Saya mengapresiasi upaya semua orang yang menciptakan dan mengerjakan seri ini. Karya Anda membawa kami lebih dekat pada pembebasan. Seri ini adalah bagian penting dari apa yang kami lakukan,” ujarnya saat itu.Penataan di Brigadir Izz Al-Din Al- Qassam, “katanya saat itu. Menurut Haaretz.
“Dari senjata yang diproduksi di laboratorium, rencana pembebasan dan pengembalian kami, serta kemampuan pengumpulan intelijen.”
Belakangan, di tengah serangan sengit Israel, serial tersebut tiba-tiba menjadi berita penting di Semenanjung Arab, memicu spekulasi tentang bocornya rencana serangan 7 Oktober. Saluran televisi Qatar Al-Arabi melaporkan bahwa “adegan dalam serial tersebut mirip dengan apa yang terjadi pada tanggal 7 Oktober di perbatasan Gaza dan serangan Hamas terhadap pangkalan militer.”
“Apakah serial ‘Fist of the Free’ memprediksi adanya serangan?” tanya pembawa acara.
“Jika Anda melihat programnya, Anda dapat melihat hubungan antara serial tersebut dan apa yang terjadi – serangan dan kecepatan pelaksanaannya, taktik penipuan dan rencana perang Hamas.”
Komentator Yordania-Palestina Rashed Issa juga membahas masalah ini di Al-Quds Al-Arabi. “Hamas memproduksi serial TV – apakah itu sebuah ramalan atau tipuan strategis?” Dia bertanya.
Ia mencatat bahwa serial tersebut tidak menarik banyak perhatian saat pertama kali dirilis, namun setelah penyerangan tersebut mulai menarik banyak rasa ingin tahu di kalangan penonton. “Apa yang terlintas dalam pikiran ketika menyaksikan peristiwa penyerangan Hamas adalah sulit untuk mengabaikan kemiripan antara apa yang kita saksikan pada 7 Oktober dengan adegan di serial tersebut,” tulisnya.
