Sertifikat HKI, Antisipasi Pembajakan Hak Cipta Bagi UMKM

oleh -478 views
oleh

SANGATTA – Masih banyaknya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kutai Timur (Kutim) yang belum memiliki sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Padahal, sertifikat ini sangat penting dan dibutuhkan.

Beberapa tahun lalu, Pemkab Kutim telah memfasilitasi para pengusaha untuk mendaftarkan usaha mereka secara gratis.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kutim, Zubair menyebut pihaknya pernah bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementrian Perindustrian dan Pemkab Kutim untuk memajukan pelaku Usaha di Kutim.

Dengan memperkenalkan dan memberikan sosialisasi, pihaknya memanggil seluruh pelaku usaha di Kutim, dengan begitu, ia menargetkan 40 pelaku usaha di sektor masyarakat bisa mengantongi sertifikat hak cipta produknya.

Baca Juga :  Silaturahmi Ke Demokrat Kutim, Irwan Ingatkan Fokus Bantu Rakyat dan Menangkan Pemilu 2024

“Kami lakukan kerjasama dengan Baristand Samarinda, supaya dapat mendaftarkan wirausaha di Kutim agar bisa HKI, jadi kami undang semua pelaku usaha, dalam undangan itu sudah ada keterangan untuk mereka membawa sejumlah persyaratan, agar dapat kami uruskan, supaya cepat dapat HKInya,” ujarnya.

Menurutnya HKI sangatlah penting, terutama untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi pembajakan hak cipta di kalangan masyarakat. Dia berharap adanya kerjasama ini dapat memajukan pengusaha lokal.

“Saya harap pelaku UMKM bisa menangkap peluang ini dengan sungguh-sungguh. Sekalian bisa mendaftarkan labelnya. Nanti kedepannya kami akan agendakan penelitian,” terangnya.

Baca Juga :  Perketat Pengamanan Jelang Pilkada 2024, AKP Subeki: Komitmen Kepolisian dalam Mendukung Kelancaran Proses Demokrasi

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Darsafani menyebut pihaknya belum dapat mengumumkan HKI, mengingat belum adanya ketetapan lokasi serta perizinan.

“Kami belum mengumumkan, karena belum ada ketetapan lokasi serta perizinannya dan InsyaAllah banyak yang akan daftar HKN,” tutur dia. (G-S03)

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.