Shabaruddin Soroti Kekurangan Tenaga Medis di Sangkulirang

oleh -813 views
oleh

Sangatta – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Shabaruddin, menegaskan bahwa Kecamatan Sangkulirang masih menghadapi tantangan besar dalam pelayanan kesehatan, terutama terkait dengan kekurangan tenaga medis, khususnya dokter. Ia menyatakan bahwa fasilitas kesehatan di wilayah tersebut sangat terbatas, yang berpotensi mengganggu kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Pertama untuk kesehatan, dokter di sana itu masih minim. Apalagi di Sangkulirang ada RS yang tipenya B atau D, kalau tidak salah,” ungkap Shabaruddin, saat dikonfirmasi oleh awak media beberapa waktu lalu.

Shabaruddin menekankan bahwa keberadaan tenaga medis yang memadai sangat penting untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa puskesmas-puskesmas di Sangkulirang juga menghadapi masalah serupa, yaitu kekurangan dokter.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kutim Pimpin Paripurna Ke 7 Penyampaian Awal RPJMD Bupati Kutim

“Puskesmas-puskesmas di sana juga masih banyak kesulitan dokter, makanya ini juga harus kita carikan jalan untuk adakan dokter di sana,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kekurangan tenaga medis di puskesmas dapat berdampak negatif pada pelayanan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah untuk segera mencari solusi guna memenuhi kebutuhan dokter di setiap puskesmas.

“Kita perlu memastikan bahwa setiap puskesmas memiliki dokter yang cukup agar pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik,” tegasnya.

Shabaruddin juga menambahkan bahwa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan aktif dari masyarakat.

Baca Juga :  Novel Kecewa, Sidak Ke Kobexindo Cement Hanya Bertemu TKA

“Kita semua harus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Sangkulirang,” ujarnya.

Dengan harapan agar masalah kekurangan tenaga medis ini segera mendapat perhatian, Shabaruddin berharap sektor kesehatan di Sangkulirang bisa mendapatkan lebih banyak perhatian dari pemerintah, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari pelayanan kesehatan yang lebih baik.

“Kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara, dan kita harus berjuang untuk itu,” pungkasnya. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews