SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) semakin menegaskan arah pembangunan ekonomi kerakyatan melalui peluncuran Sistem Informasi Gerak Cepat dan Tepat (SIGAP) Koperasi. Platform digital ini disebut mampu mempercepat pembinaan dan pengawasan koperasi agar semakin berperan sebagai pilar ekonomi masyarakat.
Peluncuran disaksikan langsung Bupati Ardiansyah Sulaiman, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Teguh Budi Santoso, serta perangkat daerah pendukung lainnya. SIGAP dikembangkan berbasis web sehingga pendataan koperasi tidak lagi mengandalkan input manual yang lamban dan berpotensi tidak akurat.
Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa kualitas data adalah fondasi kebijakan ekonomi yang tepat sasaran.
“Bupati harus memiliki data center terkait seluruh perangkat daerah. Januari nanti semoga semua data sudah bisa terintegrasi,” tegasnya.
Dengan sistem ini, koperasi diklasifikasikan berdasarkan tingkat aktivitasnya sehingga pemerintah dapat memetakan kebutuhan intervensi secara presisi. Hal ini dianggap krusial mengingat geliat koperasi di Kutim tengah meningkat pesat.
Menurut data resmi, dari 1.450 koperasi yang terdaftar, sebanyak 500 telah berstatus sehat. Pemerintah optimistis angka ini akan terus meningkat seiring implementasi SIGAP.
Kepala Diskop-UMKM Teguh Budi Santoso berharap keberadaan SIGAP bukan hanya menjadi proyek digitalisasi, tetapi katalis ekonomi produktif di masyarakat.
“Implementasi SIGAP harus berjalan berkesinambungan untuk memberi dampak nyata bagi ekonomi daerah,” ungkapnya.
Peluncuran SIGAP ditutup dengan demonstrasi uji akses data koperasi secara real-time yang memperlihatkan kesiapan Kutim memasuki era tata kelola koperasi modern dan efisien, berpihak pada pertumbuhan ekonomi rakyat. (ADV)
