Sosialisasi Keamanan Informasi dan Perlindungan Data, Poniso Harap Semua Lebih Bijak dan Waspada

oleh -805 views
oleh

Sangatta – Dalam upaya memberikan pemahaman dalam dunia digital terkait keamanan data pribadi, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) memberikan sosialisasi.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Tempudau Kantor Bupati Kutim pada Selasa (30/4/2024) tersebut dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai peserta sosialisasi.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Poniso Suryo Renggono, plt. Kepala Diskominfo Staper Kutim Sulisman dan undangan lainnya.

Asisten Pemkesara Poniso Suryo Renggono mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa beberapa tahun terakhir ini insiden keamanan informasi menjadi salah satu isu global yang mempengaruhi banyak organisasi dan publik.

“Data pribadi kita adalah privasi. Saya harap, dengan sosialisasi ini masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga keamanan data diri,” ujarnya.

Pada acara tersebut, Poniso juga menjelaskan berbagai jenis penipuan yang marak terjadi di media sosial. Salah satunya adalah pencurian data pribadi yang akhirnya disalahgunakan.

“Dampak dari insiden keamnan informasi sangat dapat merugikan, termasuk kerugian finansial, kerugian reputasi dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pencegahan keamanan informasi ini harus menjadi prioritas utama bagi organisasi dan publik,” imbuhnya.

Ia menuturkan, dalam hal menangani insiden keamanan informasi harus dilakukan secara hati-hati dan terorganisasi. Dengan cara melakukan beberpata tahapan terlebih dahulu, mulai dari persiapan, pendeteksian, analisis, pemusnahan serta pemulihan.

“Untuk itu setiap tahap harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati untuk memastikan bahwa insiden keamanan informasi tersebut bisa ditangani dengan benar,” tuturnya.

Poniso berpesan, dengan semakin meningkatnya perkembangan serta kemajuan teknologi saat ini, diharapkan semuanya agar lebih bijak dan selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi terkait kebocoran data.

“Seperti yang kita ketahui, dengan meningkatnya perkembangan dan kemajuan teknologi membuat kita dituntut untuk selalu bijak dalam menghadapi segala kemungkinan menghadapi kebocoran data. Untuk itu dituntut untuk kita selau waspada terhadap kemungkinan terjadi pembajakan atau pun pengambilan data secara online, melalui akun-akun media yang kita miliki,” pungkasnya. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.