KUTIMPOST.COM, Regional –Tim Futsal Putra Kutim Hadapi Samarinda di Partai Final. Tim Futsal Putra Kutai Timur (Kutim) berhasil lolos ke babak final setelah mengandaskan tim futsal Berau dengan skor tipis 4-3 di Lapangan Gor Taruna, Jalan Pemuda, rabu (23/11/2022) malam.
Pertandingan yang disaksikan ribuan penonton ini berjalan sangat alot, jual beli serangan langsung ditampilkan oleh kedua tim, di menit ke 7 Tim futsal berhasil membuka keunggulan memanfaatkan kelengahan tim futsal Berau.
Tertinggalan 1 gol tim futsal Berau meningkatkan intensitas serangan dan semakin menekan pertahanan tim futsal Kutai Timur, namun hingga turun minum skor tidak berubah 1 – 0 untuk keunggulan tim fitsal Kutim.
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin menarik, di awal babak kedua tim futsal Kutim kembali menambah keunggulan di menit 12 dengan membobol gawang tim futsal Berau memanfaatkan kelengahan pemain belakang lawan dan skor menjadi 2–0 untuk keunggulan Kutim.
Dengan Ketertinggalan itu, tim futsal Berau langsung melakukan foreplay atau langsung 5 pemain menyerang ke pertahanan Kutim. Namun sangat disayangkan akibat salah oper dan terkena pemain Kutim, skor pun berubah kembali menjadi 3-0.
Keunggulann 3-0 Kutim hanya bertahan pada menit ke 14 saja. Pasalnya berkat permainan forplay tim futsal Berau mampu melesatkan gol kedalam gawang penjagaan kiper kutim. Skor pun berubah menjadi 3-1. Di pertandingan ini tensi permainan cukup tinggi sehingga kedua tim harus mendapatkan masing-masing 5 foul.
Menit 16 tim futsal Berau memperkecil ketinggalan menjadi 3-2 berkat permainan forplay futsal Berau. Namun, keasyikan menyerang, pemain kutim berhasil mencuri gol dan merubah skor menjadi 4-2.
Di 11 detik terakhir tim futsal Berau Kembali memperkecil ketertinggalan menjadi 4-3, meski terus terus mengurung pertahanan tim futsal Kutim, sampai pluit dibunyikan skor tidak berubah menjadi 4-3. Dengan hasil ini mengantar tim futsal Kutim maju kebabak final berhadapan dengan tim futsal Samarinda yang terlebih dulu lolos menang melawan tim futsal Kutai Kartanegara. (*)
