Upacara Peringatan HKN ke-116, Wabup Kasmidi Bacakan Amanat Menkominfo RI

oleh -919 views
oleh

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Upacara Peringatan HKN ke-116, Wabup Kasmidi Bacakan Amanat Menkominfo RI. Dengan mengusung tema Bangkit Untuk Indonesia Emas, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HKN) ke 116 , Senin (20/5/2024).

Acara yang digelar di Halaman Kantor Bupati, Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi, Sangatta, diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN dan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D, di lingkungan Pemkab Kutim.

Pada acara tersebut, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang yang bertugas sebagai Inspektur Upacara, sekaligus didaulat untuk membacakan Amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI), Budi Arie Setiadi.

Kasmidi Bulang menyampaikan, embrio Indonesia lahir dari kemajuan modern dan pencerahan dari kaum muda berpendidikan yang tidak kehilangan ke-Indonesiaannya.

“Embrio Indonesia lahir dari keragaman pikiran para kaum muda sebagai embrio bangsa. Di tangan kaum muda terdidik inilah cita-cita kemerdekaan dan kebebasan dirumuskan dan diperjuangkan,” kata Kasmidi saat membacakan amanat Menkominfo RI di hadapan para unsur Pimpinan Forkopimda, Asisten, Kepala Perangkat Daerah dan undangan lainnya.

Lebih lanjut, dalam amanat tersebut juga dijelaskan bahwa kemerdekaan hanya bisa dicapai apabila manusia setara dan bebas. Sedangkan, kemungkinan terciptanya manusia yang setara dan bebas hanya dapat terjadi apabila manusia tersebut terpelajar dan berpendidikan.

“Dari merekalah kebangkitan nasional lahir, pencetus cara berpikir baru. Semangat kebangkitan nasional  merumuskan kemerdekaan sebagai wahanana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia,” terangnya.

“Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru,” sambungnya.

Ia juga menyampaikan bahwa bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia harus dikelola dengan bijak, salah satu yang memiliki potensi menjadi penopang adalah adopsi teknologi digital.

“Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79,5% dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga 1 triliun USD pada tahun 2030,” jelasnya.

Kasmidi mengatakan, perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7 persen untuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045.

Ia menambahkan, dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun terakhir ini, tantangan demi tantangan dapat dihadapi.

“Kerjasama dari seluruh komponen bangsa telah menggerakkan roda transformasi dengan Kemajuan telah terpampang di depan mata,” ucap Kasmidi.

“Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Memanfaatkan seluruh potensi sumber daya alam kita,bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita,menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.