Sangatta – Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meluncurkan program dalam mewujudkan generasi unggul dan mampu bersaing. Ini sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Ada tiga fokus kami dalam mewujudkan generasi unggul di Kutim, yaitu kualitas lingkungan keluarga yang baik, data dan informasi yang valid, dan penurunan angka stunting,” ucap Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di Sangatta, Jum’at (21/6/2024)
Dengan tiga fokus itu, Bupati Kutim meluncurkan program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), Rumah Data Kependudukan (RadK), dan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
Program ini diimplementasikan di tiga desa, yaitu Kelurahan Teluk Lingga, Desa Singa Gembara, dan Desa Sangatta Utara.
Ia menambahkan dari program ini, menjadi tugas berat bagi para penyuluh KB yang harus menjadi jembatan komunikasi dan aksi di lapangan. Penyuluh KB dijadikan penyambung lidah rakyat untuk memastikan program ini berjalan lancar.
“Tugas para penyuluh KB adalah menyampaikan ilmu dan memastikan tidak ada informasi yang terputus di tengah jalan. Salah satu solusi untuk mengatasi stunting adalah dengan membentuk kampung berkualitas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ardiansyah menyampaikan upacaya penting dalam program ini adalah memastikan adanya data yang valid mengenai stunting di Kutai Timur. Dengan data yang valid, dapat menurunkan angka stunting secara efektif.
“Pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama. Semua pemangku kepentingan harus berkontribusi menurunkan angka stunting di Kutim,” kata Ardiansyah. (Adv)