KUTIMPOST.COM, Sangatta – Polres Kutim Adakan Jum’at Curhat Kamtibmas Tampung Aspirasi Masyarakat. Untuk mendengar dan menampung aspirasi masyarakat, Polres Kutai Timur melaksanakan kegiatan Jumat curhat. Kegiatan Jumat Curhat terus dilakukan Porles Kutai Timur. Kali ini, di Lapangan STQ Kutai Timur, Jumat (21/06/2024) pagi.
Kegiatan Jumat Curhat tersebut di pimpin oleh Kaporles Kutai Timur AKBP Ronni Bonic, Melalui Kasat Binmas Polres Kutim AKP Suparmin, Kasat Narkoba Polres Kutim AKP Damiatus Jelatu, Kapolsek Sangatta Utara IPTU Muhammad Risal, didampingi KBO Intel Polres Kutim IPDA Suprayitno, KBO Binmas Polres Kutim IPPDA Ngatiyo dan Ps. Kanit Kamsa Binmas AIPTU Sasnural tujuan untuk mendengar langsung aspirasi, saran dan kritikan serta masukan masyarakat terkait dengan kinerja dan pelayanan kepolisian di Kutai Timur, Kalimantan Timur
Program Jumat Curhat merupakan salah satu upaya pembinaan kemitraan antara Polres Kutai Timur dengan masyarakat guna menjalin hubungan Silaturahmi dan mendekatkan diri dengan warga sekaligus mendengar aspirasi, masukan dan informasi terkait Kamtibmas.
“Program Jumat Curhat ini sebagai wadah antara Polri dengan masyarakat agar dapat berinteraksi secara langsung untuk mendengarkan saran kritikan masukan serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan kepolisian dan situasi Kamtibmas,” jelas Kasat Binmas
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang menjadi momen paling dinantikan oleh warga.
Ibu Andi R Mengajukan Pertanyaan “Warga mengeluhkan masalah kebisingan suara karaoke di cafe stq hingga larut malam yang menggangu warga disekitar cafe dan surat perizinan cafe stq buka hingga batas waktu yang telah di tentukan”.
Menanggapi Pertanyaan ini, Kasat Binmas Polres Kutim Mengatakan “Terkait surat izin cafe stq buka hingga waktu yang di tentukan mungkin kedepannya konfirmasi dengan pihak polsek, bila nanti ada kesepakatan dengan pihak polsek, kami akan menindak lanjuti tentang surat izin cafe stq buka hingga waktu yang di tentukan. Terkait kebisingan atau keributan dan gangguan khamtibmas yang terjadi di cafe STQ hingga larut malam silahkan menghubungi langsung nomor bapak kapolres atau kapolsek, dan call center 110”
Pak Rahman mengajukan Pertanyaan “menyampaikan terkait dengan masalah kurir yang mengantarkan paket atau pesanan, tidak mengetahui bila yang di antar narkoba, bagaimana mengantisipasi kami para kurir mengetahui itu narkoba atau bukan”.
Menanggapi Pertanyaan ini, Kasat Resnarkoba Polres Kutim mengatakan “Untuk permasalahan tersebut bapak/ibu bisa bertanya terlebih dahulu kepada pengirim/penerima tersebut bahwa itu barang apa, jika merasa ada kejanggalan/keanehan pada barang tersebut dan dibayar dengan mahal bapak/ibu kurir.”
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara Polri dan masyarakat dapat semakin kuat dan terjalin komunikasi yang baik untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Kutai Timur