Warga Bengalon Keluhkan Air Bersih

oleh -421 views
oleh
Warga Bengalon Keluhkan Air Bersih

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Warga Bengalon Keluhkan Air Bersih. Air bersih saat ini masih menjadi masalah warga yang ada di Kecamatan Bengalon. Hal itu disampaikan anggota DPRD Kutim, Asmawardi, saat berkunjung ke Dapil 2.

Ketua DPD Partai PAN Kutim, ini mengatakan pengadaan sumur bor menjadi salah satu keinginan masyarakat. Namun, prosesnya pengadaan memiliki kendala sehingga ditiadakan.

“Memang anggaran perubahan (APBD Perubahan) ditiadakan. Seandainya bisa, mungkin sudah tahun ini aspirasi masyarakat sudah bisa dipenuhi,” katanya.

Menurutnya, usulan masyarakat itu mendesak. Apalagi sebagai salah satu infrastruktur dasar yang memang harus dinikmati masyarakat. Sedangkan pihak PDAM, anggarannya belum turun.

Baca Juga :  Agusriansyah Ridwan Apresiasi Upaya Pemerataan Pembangunan Pendidikan di Kutim

“Anggaran PDAM untuk pembelian pipa induk. Mudahan saja melalui multiyears bisa direalisasikan, agar anggaran bisa turun kepada PDAM,” jelasnya.

Bukan tanpa alasan, keberadaan sumur bor menjadi prioritas bagi masyarakat Bengalon. Bahkan hampir setiap desa mengajukan.

“Karena aliaran air bersih dari PDAM macet. Pipa induknya bocor. Masyarakat selalu bayar tapi air tidak mengalir. Bahkan saya sampai menghadirkan Dirut PDAM ke Bengalon untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat,” akunya.

Dia menyayangkan dengan ditiadakannya program tersebut. Mengingat, manfaatnya sangat dirasakan masyarakat. Apalagi sebagai salah satu program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Baca Juga :  Peningkatan Badan Jalan di Desa Kebon Agung Aspirasi Joni

“Kecuali kegiatannya tidak jelas. Sumur bor ini kan memang dibutuhkan masyarakat. Kita mau realisasikan agar masyarakat tidak mengeluh,” terangnya.

Hal itu menjadi solusi untuk saat ini. Apalagi jika PDAM belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam waktu dekat. Hanya, karean tidak boleh pengadaan sumur bor, membuat pihak legislatif menjadi serba salah.

“Bukan tidak bisa menepati janji, tapi terbentur aturan. Kalau listrik Alhamdulillah sudah bukan keluhan masyarakat Bengalon,” pungkasnya.

Baca terus artikel kami di GoogleNews