KUTIMPOST.COM, Sangatta – Kadinkes Kutim; Covid Masih Ada, Jangan Terlalu Euforia. Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Bahrani Hasanal, mengatakan saat ini ada lonjakan kasus di Kaltim, hanya Kabupaten Mahulu yang masih berwarna kuning.
“Kita himbau kepada masyarakat bahwa Covid ini belum hilang, jadi jangan terlalu euforia, jaga protokol kesehatan. Walaupun, katanya gejalanya tidak seberat varian Delta dulu,” ujarnya. Senin (7/11/2022).
“Namun, kemarin saya dapat kabar, di Surabaya keterisian rumah sakit karena Covid sudah mulai meningkat, nah, harus hati-hati jangan terlalu euforia,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai gejala Covid varian XBB, Kadinkes Kutim, mengatakan gejalanya lebih ringan.
“Katanya lebih ringan, cuma kayak flu biasa bahkan malah sulit dibedakan, kapan Covid dan kapan flu. Mudah-mudahan ini arahnya ke endemi bukan pandemi,” tutur ia.
Terkait kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Kutai Timur, ia menjelaskan sebelumnya di Kutim tidak ada yang terkonfirmasi, namun saat ini mulai ada yang telah terkonfirmasi.
“Sekarang kita kan merah, tapi alhamdulillah sekarang kalau tidak ada gejala, 5 hari sudah bisa dibilang sembuh dulu kan sepuluh hari,” imbuhnya.
Mengenai ketersediaan vaksin, Bahrani mengatakan ada kiriman dari pusat, namun langsung habis.
“Kemarin ada kiriman, namun langsung habis diserbu, dapat 2.500 dosis langsung habis, terus terang beberapa bulan ini vaksin kosong, jadi kadang-kadang bingung juga kita, orang mau bepergian dengan naik pesawat, namun ada kebijakan harus booster saat mau minta booster, vaksin tidak tersedia,” pungkasnya.
