Yan: Semua Proyek Harus Selaras dengan RPJMD, Tidak Boleh Ada Celah Hukum

oleh -572 Dilihat
oleh

SANGATTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Timur memastikan akan melakukan evaluasi mendalam terhadap 32 usulan proyek tahun jamak atau multiyears yang diajukan pemerintah daerah. Evaluasi tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh program pembangunan benar benar sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.

Anggota DPRD Kutim, Yan, mengatakan bahwa kehati hatian ini menjadi prioritas dewan mengingat besarnya nilai total usulan yang mencapai Rp2,1 triliun.

“Usulan pemerintah daerah sebanyak 32 proyek tahun jamak ke DPRD akan tetap kami evaluasi dan kaji mendalam. Poin utamanya adalah apakah usulan tersebut selaras dengan RPJMD atau tidak. Evaluasi ini krusial agar tidak menimbulkan masalah di masa depan,” ujarnya.

Yan menjelaskan bahwa di internal dewan, para Ketua Fraksi telah menginstruksikan anggotanya untuk meneliti seluruh persyaratan administrasi secara detail. Pemeriksaan tersebut meliputi kelengkapan dokumen, kesesuaian peraturan, serta ketepatan proses pengajuan agar seluruh proyek memenuhi aspek legalitas.

“Semua administrasi harus diperiksa dan dipastikan terpenuhi. Jangan sampai ada celah persyaratan yang terlewat yang bisa berakibat fatal,” tegasnya.

Terkait rincian substansi 32 usulan proyek tersebut, Yan menyebut bahwa pembahasan baru akan dimulai dalam waktu dekat. Karena itu, dewan belum dapat menentukan proyek mana yang dianggap prioritas.

“Kami baru menerima informasinya dan belum masuk tahap pembahasan. Nanti setelah dibahas baru bisa diketahui apakah ada usulan yang tidak layak atau harus ditunda. Semua tergantung hasil kajian kesesuaian dengan RPJMD dan aturan yang berlaku,” jelasnya.

DPRD memastikan bahwa asas kebermanfaatan bagi masyarakat tetap akan menjadi pertimbangan utama sebelum memberikan persetujuan terhadap proyek multiyears tersebut. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.