3 Petarung UFC yang Selalu Kibarkan Bendera Palestina ketika Duel

oleh -1,147 views
oleh
3 Petarung UFC yang Selalu Kibarkan Bendera Palestina ketika Duel

KUTIMPOST.COM – 3 Petarung UFC yang Selalu Kibarkan Bendera Palestina ketika Duel. Setidaknya ada tiga petarung UFC yang mendukung Palestina. Hal itu terungkap saat mereka mengibarkan bendera Palestina usai memenangkan pertarungan.

Nama Khabib Nurmagomedov sendiri menginspirasi dukungan Palestina bagi para petarung UFC MMA. Kemudian datanglah dua atlet MMA muslim dari negara berbeda.

Berikut tiga petarung UFC yang selalu mengenakan bendera Palestina saat bertanding:

1.Khabib Nurmagomedov

Khabib Nurmagomedov, lahir pada tanggal 20 September 1988 di Sildi, Dagestan, adalah mantan seniman bela diri campuran profesional Rusia. Dia seorang Muslim, berkebangsaan Avar.

Menurut Dailisia, ia bergabung dengan UFC pada 2012 dan berlaga di divisi ringan. Khabib sendiri memiliki rekor 29 kemenangan dan 0 kekalahan serta menjadi petinju muslim pertama yang berhasil meraih gelar juara kelas ringan UFC.

Ia juga dianggap sebagai salah satu petarung terhebat sepanjang masa. Namun, Khabib memutuskan untuk mengakhiri karir kejuaraannya pada tahun 2020 setelah kematian ayahnya.

2. Belal Muhammad

Belal Muhammad lahir pada tanggal 9 Juli 1988 di Chicago, Amerika Serikat. Ia beragama Islam dan memiliki darah Palestina dari kedua orang tuanya.

Dia memulai karir MMA pada tahun 2012 dan bergabung dengan UFC pada tahun 2016. Belal berkompetisi di divisi kelas welter dan memiliki rekor 18 kemenangan dan 3 kekalahan.

Ia menjadi petinju muslim kedua yang meraih gelar UFC setelah Khabib Nurmagomedov. Belal sendiri ingin meneladani Habib dan mengikutinya.

Belal selalu mengibarkan bendera Palestina setiap kali memenangkan pertarungan UFC sebagai bentuk dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina. Melalui akunnya yang bernama Belal Muhammad, ia aktif mengungkapkan persoalan Palestina di media sosial.

3. Khamzat Chimaev

Khamzat Chimaev juga merupakan seniman bela diri campuran profesional yang mengibarkan bendera Palestina usai berlaga di UFC. Ia memiliki paspor Swedia dari Chechnya, lahir pada tanggal 1 Mei 1994.

Ia bergabung dengan UFC pada tahun 2020 dan pernah berkompetisi di dua divisi berbeda, yakni kelas welter dan kelas menengah. Dalam karirnya, rekor tak terkalahkan Chimaev adalah 12 kemenangan dan 0 kekalahan.

Menurut Presiden UFC Dane White, dia adalah salah satu petarung terbaik UFC yang harus diwaspadai pada tahun 2022. Chimaev juga menjadi bintang pada tahun 2020 ketika ia mencetak dua kemenangan dalam 10 hari di Fight Island pada Juli 2020.

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.