KUTIMPOST.COM, Sangatta – 5 Desa di Kecamatan Karangan Terendam Banjir, Camat Khawatirkan Ada Banjir Susulan.
Luapan dari air sungai Karangan, membuat 5 desa yang ada di Kecamatan Karangan, 3 (tiga) desa terendam setinggi 60 centimeter, sedangkan 2 (dua) desa masih setinggi mata kaki orang dewasa.
Saat ditanya melalui saluran telepon, Camat Karangan, Madnuh, mengatakan penyebab air sungai meluap adalah curah hujan yang tinggi selama 2 (dua) hari berturut-turut.
“Untuk sementara ini air sudah mengalami penurunan debit dan saat ini air laut sedang surut, ada kemungkinan naik lagi kalau air laut pasang,” tuturnya. Selasa (21/2/2023).
Selain itu, ada 1 (satu) desa yang saat ini terisolir oleh banjir tersebut, yaitu Desa Baay, yang tidak bisa dijangkau dengan jalur darat.
“Desa Baay, tidak bisa kita akses melalui jalur darat, harus menggunakan kapal kecil untuk kesana,” tambahnya.
5 Desa di Kecamatan Karangan Terendam Banjir, Camat Khawatirkan Ada Banjir Susulan

Lebih lanjut, ada 35 (tiga puluh lima) hektar sawah di Desa Baay, yang terendam banjir setinggi leher orang dewasa.
“35 hektar tanaman padi yang berusia 2 bulan dan sudah muncul bijinya berasal dari ADD Desa dan bisa dipastikan akan gagal panen,” pungkas Madnuh.
Hingga berita ini diterbitkan, debit air sudah mengalami penurunan sebanyak 20 centimeter.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPDB Kutim, Muhammad Idris Syam, melalui analisis SAR, Kasno, melalui saluran WhatsApp.
“Untuk saat ini, belum ada perkembangan terkait korban jiwa. Alhamdulillah ada penurunan debit air sekitar 20 centimeter,” ungkap ia.