KUTIMPOST.COM – Kabut pada kaca helm menjadi permasalahan yang kerap dihadapi pengendara saat berkendara di tengah hujan. Hal ini sangat merugikan, karena mengurangi jarak pandang pengemudi dan dapat membahayakan berkendara.
Kabut pada kaca helm terjadi karena suhu di dalam helm lebih tinggi dibandingkan suhu di luar helm. Oleh karena itu, uap air di dalam helm akan berubah menjadi kabut.
Berikut beberapa tips mengatasi udara pada helm yang dilansir VIVA Otomotif dari laman Astramotor:
Buka helmnya. Cara paling mudah untuk mengatasi pengembunan pada visor helm adalah dengan membuka visor helm. Hal ini akan membantu udara dari luar masuk ke dalam helm dan mengurangi perbedaan suhu antara udara di dalam dan di luar helm.
Pasang Pinlock Pinlock adalah potongan plastik yang dipasang di antara helm dan visor. Pinlock bekerja dengan menjaga suhu udara di antara kedua gelas tetap stabil, untuk mencegah terjadinya kabut.
Gunakan cairan pelindung. Cairan anti kabut dapat membantu mencegah penumpukan kabut pada kaca helm. Cairan ini biasanya tersedia dalam bentuk semprotan atau lotion.
Gunakan bahan anti air Bahan anti air adalah produk yang dapat membuat kaca menjadi anti air. Hal ini akan membantu mengurangi penumpukan udara pada kaca helm.
Gunakan masker pelindung. Masker anti udara dapat membantu mengurangi pengembunan pada helm dengan cara menyerap uap air dari pernapasan penumpang.
Berikut beberapa tips tambahan untuk mencegah cuaca pada kaca helm:
Pastikan helm Anda memiliki ventilasi yang cukup. Ventilasi yang cukup akan membantu sirkulasi udara di dalam helm dan menghindari perbedaan suhu.
Jaga kebersihan helm Anda. Topi yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus yang dapat menyebabkan polusi.
Jangan gunakan helm bekas. Kaca helm yang sudah tua akan lebih mudah kusam dan berkabut. Bensin dan oli dapat membuat mesin mobil menjadi panas, masih banyak orang yang belum mengetahui tentang overheat. VIVA.co.id 21 Desember 2023
