Bangun Infrastruktur Berkualitas, Dinas PUPR Kutim Adakan Pelatihan Jasa Konstruksi

oleh -136 Dilihat
oleh
Bangun Infrastruktur Berkualitas, Dinas PUPR Kutim Adakan Pelatihan Jasa Konstruksi

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Bangun Infrastruktur Berkualitas, Dinas PUPR Kutim Adakan Pelatihan Jasa Konstruksi. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor konstruksi. Salah satu langkah strategis yang dilakukan tahun ini adalah menyatukan kegiatan sertifikasi, pelatihan, dan sosialisasi dalam satu rangkaian kegiatan pembinaan jasa konstruksi.

Plt. Kepala Dinas PUPR Kutim, Joni Abdi Setia menjelaskan, kegiatan terpadu ini dilaksanakan sebagai bentuk efisiensi anggaran dan penyelarasan jadwal, sekaligus memperkuat kompetensi para pelaku usaha jasa konstruksi di daerah.

“Biasanya kegiatan sertifikasi, sosialisasi, dan pelatihan dilakukan terpisah. Namun tahun ini kita satukan agar lebih efektif dan menyeluruh,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pembinaan jasa konstruksi merupakan pondasi penting pembangunan daerah. Tujuannya memastikan seluruh proyek infrastruktur di Kutim dibangun dengan standar yang aman, berkualitas, tertib aturan, dan berkelanjutan.

Selain itu, kegiatan juga menampilkan sejumlah video pendek edukatif sebagai media sosialisasi yang lebih mudah dipahami para pelaku konstruksi.

Hingga tahun 2025, tercatat sebanyak 1.116 tenaga konstruksi telah tersertifikasi dari total 1.228 pendaftar, baik pada jenjang operator maupun teknis. Sementara untuk tenaga ahli, sebanyak 118 orang telah tersertifikasi dari 188 pendaftar.

Meski capaian ini cukup signifikan, Dinas PUPR Kutim menilai masih dibutuhkan akselerasi guna memenuhi target 50 persen sertifikasi SDM konstruksi pada tahun 2029.

“Tantangan di lapangan cukup besar, salah satunya banyak pekerja konstruksi yang belum ber-KTP Kutai Timur meski sudah lama berdomisili di sini. Selain itu, peserta jenjang dasar masih terkendala administrasi, sehingga kami lakukan jemput bola dengan pendampingan langsung,” tambahnya.

Program pembinaan ke depan, lanjutnya, tidak hanya fokus pada peningkatan kompetensi teknis, tetapi juga penguatan pelaku usaha lokal agar tertib aturan dan siap bersaing, termasuk dalam hal literasi digital. Salah satu contohnya adalah pelatihan katalog versi 6 yang kini menjadi kompetensi wajib bagi kontraktor lokal.

Selain itu, Dinas PUPR Kutim juga akan memperluas pelatihan teknis hingga ke tingkat desa dan kecamatan, seperti pelatihan membaca gambar teknis dan penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kegiatan ini akan dilaksanakan secara kolaboratif dengan perguruan tinggi dan lembaga sertifikasi profesi.

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, Pemkab Kutim berharap pembangunan infrastruktur di daerah dapat berjalan lebih berkualitas, aman, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk memperkuat sektor jasa konstruksi sebagai pilar pembangunan Kutai Timur. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.