Warga Desa Terendam Banjir Butuh Perhatian

oleh -303 views

SANGATTA, KutimPost.com – Bencana banjir yang menerjang 8 desa Kutai Timur (Kutim) jadi perhatian anggota DPRD Kutim, Terutama yang berada di Dapil III.

Dalam hal ini , Bahkan ada beberapa desa yang terendam hingga memutus akses transportasi, Sehingga bantuan hingga barang pokok tak bisa masuk.

Anggota DPRD Kutim Yan, mengungkapkan Ketinggian air yang membanjiri 8 desa memiliki ketinggian bervariasi, mulai dari 10 hingga 50 centimeter.  Namun, terdapat satu desa yang turut mendapatkan dampak banjir sebab akses keluar-masuknya terputus, yakni Desa Long Poq Baru. “Satu desa tidak terendam karena lokasinya berada di pegunungan, tapi terdampak juga karena akses jalannya terputus akibat banjir,” tuturnya.

Baca Juga :  Kobexindo Harus Utamakan Tenaga Kerja Sekitar

Dalam hal ini, Salah satu warga yang tidak ingin disebut namanya mengatakan, putusnya akses jalan ini juga berimbas pada harga kebutuhan pokok yang melonjak naik. Sembilan bahan pokok mengalami kenaikan, dan beberapa komoditas menjadi langka seperti salah satunya gas LPG.

“Karena akses jalan terputus, harga bahan pokok naik. Seperti gas LPG yang harus dikirim dari luar wilayah,” ungkapnya.

Kemudian, Sampai saat ini pemerintah daerah belum mengupayakan adanya evakuasi terhadap warga, karena kondisi banjir juga masih terbilang aman. (adv)