Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), dr. Novel Tyty Paembonan, menyatakan keprihatinannya terkait kekurangan dokter spesialis di beberapa rumah sakit di Kutai Timur, termasuk RS Pratama Muara Bengkal. Menurutnya, kebutuhan akan dokter spesialis di rumah sakit tersebut sangat mendesak agar masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan yang optimal.
Hal tersebut disampaikannya saat ditemui awak media di Gedung DPRD Kutim, Bukit Pelangi Sangatta, Kamis (16/5/2024).
“Terkait hal itu, pemerintah melalui instansi terkait harus benar-benar jeli untuk melihat bahwa, kita memang benar-benar membutuhkan dokter spesialis,” ujarnya.
Novel menjelaskan bahwa RS Pratama Muara Bengkal khususnya membutuhkan empat dokter spesialis, yakni spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis kandungan, dan spesialis bedah.
“Empat spesialis dasar ini harus diperhatikan dengan cermat, terutama jika jumlah penduduk di daerah tersebut seimbang dengan perbandingan jumlah tenaga dokter spesialis dan jarak antara rumah sakit dan rumah sakit rujukan jauh,” jelasnya.
Selain itu, Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut menekankan bahwa pemenuhan kebutuhan akan dokter spesialis harus sesuai dengan kondisi yang ideal. Dengan memastikan fasilitas dan anggaran yang memadai, masyarakat Muara Bengkal akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
“Kekurangan dokter spesialis ini harus segera diatasi dengan menambah jumlah tenaga medis yang sesuai dengan kebutuhan dan standar pelayanan kesehatan yang diinginkan oleh masyarakat,” tegasnya.
Ia berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini, sehingga masyarakat di wilayah Muara Bengkal dan sekitarnya dapat merasakan peningkatan dalam pelayanan kesehatan. (Adv)
