Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus berupaya meningkatkan kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan berbagai mitra strategis, seperti perguruan tinggi dan lembaga lainnya. Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan pembangunan daerah dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Kepala Bagian Kerjasama Setkab Kutim, Ardiyanto Indra Purnomo, menjelaskan bahwa pihaknya berperan aktif dalam memfasilitasi kolaborasi ini.
“Proses kerjasama dimulai dengan pemetaan, di mana OPD yang ingin bekerja sama dengan perguruan tinggi atau mitra lainnya akan dipetakan terlebih dahulu,” ujarnya saat ditemui awak media baru-baru ini.
Pemetaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pihak memiliki tujuan yang jelas dan saling mendukung. Setelah pemetaan, langkah selanjutnya adalah pertemuan dan diskusi antara pihak-pihak terkait. “Kami akan memfasilitasi pertemuan dan diskusi untuk menyamakan visi dan misi, serta membahas hal-hal teknis yang perlu disesuaikan,” ungkap Ardiyanto.
Ardiyanto menyadari bahwa dalam perjalanan kerjasama, tidak jarang muncul kendala teknis atau masalah sumber daya yang dapat menghambat kelancaran proyek.
“Jika ada kendala atau ketidaksesuaian antara mitra, kami akan terus mencari solusi atau mitra alternatif yang lebih sesuai,” tegasnya.
Proses kolaborasi ini memang bisa memakan waktu, terutama terkait dengan anggaran dan dokumen yang diperlukan.
Meskipun demikian, Ardiyanto menegaskan bahwa Pemkab Kutim tetap siap untuk memenuhi kebutuhan dokumen kerjasama meskipun anggaran telah berjalan. (Adv)