SANGKULIRANG – Semangat masyarakat Desa Maloy tampak begitu tinggi saat Rumah Sakit Kapal dr Lie Dharmawan berlabuh dan membuka pelayanan medis gratis, Rabu 13 November 2025.
Sejak pagi, warga memadati lokasi kegiatan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan sekaligus memanfaatkan layanan yang jarang mereka temui akibat letak geografis yang jauh dari fasilitas medis memadai. Program kemanusiaan ini akan berlangsung hingga 17 November dan menjadi angin segar bagi masyarakat pesisir.
Sekretaris Komisi D DPRD Kutai Timur yang juga legislator dari Dapil V, Shabaruddin, hadir langsung dalam pembukaan. Dalam pernyataannya, ia menilai kehadiran layanan medis bergerak seperti ini sangat penting bagi masyarakat yang tinggal jauh dari perkotaan.
“Pelayanan medis yang dibawa langsung ke desa seperti ini sangat membantu warga. Kami di DPRD tentu memberikan dukungan penuh agar kegiatan serupa bisa terus berlanjut di desa-desa lain, terutama di wilayah pesisir yang masih terbatas aksesnya,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa program tersebut merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, lembaga sosial, dan dunia usaha dalam meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat terpencil.
“Sinergi seperti ini sangat dibutuhkan. Kita ingin masyarakat Kutai Timur, dari pesisir hingga pedalaman, mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” tambahnya.
Pelaksanaan kegiatan turut dihadiri jajaran pemerintah daerah, Camat Sangkulirang Cipto, Kepala Desa Maloy, tokoh masyarakat, serta tim medis kapal yang siap memberikan layanan pemeriksaan umum, konsultasi kesehatan, hingga edukasi kesehatan kepada warga.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Kesehatan Kutim, Fatimah, menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan RSK dr Lie Dharmawan. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bukti bahwa semangat kemanusiaan di Kutai Timur masih sangat kuat dan memberi harapan bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.
“Kami berterima kasih kepada tim RSK dr Lie Dharmawan yang telah hadir memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat di wilayah pesisir,” ujarnya.
Setelah kegiatan di Maloy, kapal rumah sakit tersebut akan melanjutkan perjalanan ke Desa Sandaran dan Desa Mangkaliat pada 23 November mendatang, menjadi bagian dari program kesehatan keliling untuk menjangkau wilayah pesisir Kutai Timur secara lebih merata. (Adv)


