KUTIMPOST.COM, Sangkulirang – Bupati tutup Bazar UMKM Titik Ke-11 di Sangkulirang. Upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Kutai Timur (Kutim) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui dinas terkait menggelar Roadshow Bazar UMKM di 18 kecamatan.
Sangkulirang menjadi titik ke-11 yang menghadirkan 62 UMKM dan berdasarkan laporan dari panitia hingga malam ke empat ada perputaran uang kurang lebih sebesar Rp. 750 juta.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman pada puncak penutupan Roadshow Bazar UMKM di titik ke-11 yang digelar di Lapangan Sepak Bola Rajawali Desa Benua Ilir Kecamatan Sangkulirang gelaran Diskop UMKM Kutim bekerja sama dengan GEN Pro Indonesia, Selasa (22/8/2023) malam.
“Kita berharap kegiatan ekonomi kerakyatan akan terus tumbuh, karena kita menginginkan agar perputaran uang itu terus beredar di tengah masyarakat dalam rangka meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan pelaku UMKM,” harap Bupati.
Di Satu sisi, ekonomi kerakyatan dapat memberikan dampak terhadap penurunan inflasi. Karena perputaran uang dapat terus beredar di tengah-tengah masyarakat melalui kegiatan Bazar UMKM tersebut.
Di kesempatan itu juga, Ardiansyah mengajak seluruh pelaku UMKM untuk terus berkreasi munculkan produk lokal yang dapat dijual hingga di pasar global.
“Hari ini di titik yang ke-11 dan nanti bakal berlanjut sampai ke-18 titik kecamatan di Kutim. Atas nama pemerintah dan masyarakat Kutim mengucapkan rasa terima kasih kepada Gubernur Kaltim Isran Noor dan rombongan yang telah hadir dalam penutupan ini,” ucapnya.
Tampak hadir pula dalam acara penutupan itu, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan, pejabat eselon dua Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutim, perwakilan Forkopimda, unsur muspika, para Kades dan warga Sangkulirang yang antusias adanya Gubernur Kaltim Isran Noor.
Dalam malam puncak penutupan Roadshow Bazar UMKM di titik ke-11 tersebut, panitia juga menghadirkan artis dari ibu kota Samarinda dan artis dari ibu kota Jakarta. Hingga membuat suasana menjadi lebih meriah dan masyarakat yang hadir tumpah ruah memenuhi Lapangan Bola Rajawali Desa Benua Ilir.
