KUTIMPOST.COM, Bengalon – Cegah Insiden Berulang, Kades Muara Bengalon Serukan Pengawasan Anak di Area Sungai. Menyusul insiden tragis adanya anak yang diterkam buaya di wilayah Muara Bengalon, Senin (10/11/2025) sore, Kepala Desa Muara Bengalon, Muhammad Yusuf, mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat berada di sekitar sungai maupun ketika air sedang pasang.
Insiden yang terjadi baru-baru ini menjadi perhatian serius Pemerintah Desa, Muhammad Yusuf menilai perlunya langkah bersama antara warga dan pemerintah dalam upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
Saat dihubungi melalui saluran telepon, Muhammad Yusuf mengatakan jika pihaknya menghimbau untuk semua masyarakat untuk bisa proaktif di lingkungan masing-masing terlebih pengawasan anak Ketika bermain.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar proaktif menjaga dan mengawasi anak-anaknya, terutama saat air pasang. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk lebih waspada,” ujar Kepala Desa Muara Bengalon. Selasa (11/11/2025).
Selain imbauan kepada warga, pihak desa juga meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk menghadirkan fasilitas keselamatan di sejumlah titik rawan, termasuk pemasangan pagar pengaman di area jembatan yang kerap menjadi lokasi aktivitas warga dan anak-anak.
Ditempat terpisah, Kapolsek Bengalon, AKP Asriadi, berencana berkoordinasi dengan pemerintah desa dan instansi terkait untuk melakukan sosialisasi serta langkah antisipasi guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
“Polsek Bengalon mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di wilayah yang berpotensi menjadi habitat buaya. Kami mendorong orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak di sekitar perairan,” ujar Kapolsek.
Pemerintah Desa bersama warga juga akan melakukan sosialisasi dan patroli kawasan sungai guna meningkatkan kewaspadaan, sambil menunggu respons dan dukungan dari pihak terkait.
“Kami berharap pemerintah kabupaten dapat mendukung upaya pencegahan ini, seperti dengan memagar pinggir jembatan atau titik-titik rawan lainnya. Tujuannya agar tidak terjadi lagi peristiwa yang sama,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, aparat desa bersama warga masih melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Masyarakat diharapkan segera melapor jika melihat keberadaan buaya atau indikasi ancaman lainnya di kawasan sungai. (Adv)






