SANGATTA, KUTIMPOST.COM – Lakukan PCR Acak, Dinkes Temukan 1 Warga Reaktif. Saat PCR acak di cafe dan warung Sabtu, (7/8/2021) malam. Dari 20 tes PCR, ditemukan 1 pelanggan cafe yang dinyatakan reaktif.
Secara rutin, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim akan terus melakukan testing keberbagai tempat sesuai intruksi Gubernur Kaltim.
Dalam sehari, Dinkes baru mampu lakukan testing sebanyak 500. Sedangkan, dalam intruksi Gubernur sehari harus testing sebanyak 831.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Muhammad Yusuf mengatakan, siap bekerja sama dengan masyarakat untuk testing.
“Ya Saya kira kita memang harus memperbanyak testing, testing ini berbagai macam cara yang dilakukan, ada yang secara rutin ada yang secara acak kita perhari diminta, sesuai dengan yang disampaikan oleh Gubernur 831 perhari. Tapi, kita baru bisa mencapai sekitar 500-an. Jadi silakan kita bekerjasama dengan siapapun untuk melakukan testing,” tuturnya kepada Kutim Post.
Yusuf juga menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk efek jera bagi pelanggan atau penjual yang tidak menaati protokol kesehatan.
Yulianto pemilik usaha Mie ayam tugu usai tes PCR mengatakan, sangat mendukung program pemerintah yang dilakukan satgas melalui Dinkes tersebut.
“Saya bersyukur dengan adanya tes seperti ini, selain bisa mengetahui kondisi kita, tes nya pun gratis tidak perlu keluar biaya,” ujarnya.
Terlebih lagi dimasa PPKM level 4 ini, dari data Dinas Kesehatan Kutim, per tanggal 7 Agustus 2021 penambahan kasus baru covid-19 di Kutim mencapai 186.
Tertinggi adalah Kelurahan Teluk Lingga sebanyak 55 kasus, disusul Kecamatan Sangatta Selatan sebanyak 42 kasus.
Sedangkan, untuk wilayah Kelurahan Sangatta Utara 30 kasus. Untuk Kecamatan Muara Wahau 18 kasus dan Sepaso 7 Kasus.
Untuk penambahan kasus sembuh sebanyak 178 dan terbanyak dari Kelurahan Teluk Lingga. (adv)
