Cegah Kebakaran, Sobirin Bagus Minta Instansi Terkait Tingkatkan Standar Keamanan

oleh -979 views
Anggota DPRD Kutim, Sobirin Bagus.

Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Sobirin Bagus, meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), serta PLN untuk meningkatkan standar keamanan guna melindungi masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul maraknya musibah kebakaran yang terjadi di Kutai Timur, yang tidak hanya merugikan masyarakat secara material tetapi juga mengancam nyawa.

“Semua harus memenuhi standar, baik itu di PU maupun Perkim, PLN itu semua berkaitan dengan pemukiman. Saya menyayangkan rumah kecil dan berhimpitan. Kalau kena musibah satu, bisa menjalar ke semuanya,” kata Sobirin Bagus kepada awak media.

Sobirin juga menekankan perlunya penambahan personil dan armada pemadam kebakaran (Damkar). Ia menyarankan penggunaan teknologi high pressure untuk pemadaman yang lebih efektif.

Baca Juga :  DPRD Kutim Sosialisasikan Perda Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak

“Bila perlu kita gunakan High pressure. Bukan lagi armada yang ada tangganya. Sebab, biaya tinggi, kemudian pengoperasiannya juga perlu keahlian khusus. High Pressure itu miliki pompa yang kuat, selang bisa ditarik hingga 500 meter. Bila terjadi kebakaran akan lebih mudah mengatasinya,” ungkapnya.

Menurut Sobirin, kebakaran bisa terjadi kapan dan di mana saja, sehingga kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan.

Dia juga memberikan saran agar masyarakat dapat meningkat kewaspadaan terhadap musibah kebakaran.

“Musibah itu tidak pernah diminta, tapi kadang-kadang datang. Maka kita harus ikhtiar menghindari musibah,” kata Sobirin Bagus.

Baca Juga :  DPRD Kutim Usulkan Perda Santri untuk Meningkatkan Kualitas Pondok Pesantren

“Pertama itu, bikin jalan harus lebar. Gunanya bila terjadi kebakaran, armada pemadam kebakaran bisa mengakses titik kebakaran,” sambungnya.

Kedua, kata Sobirin Bagus, Rumah harus memiliki jarak dengan tetangga. Sehingga, bila satu terkena musibah, tidak cepat menyebar ke rumah tetangga.

“Ketiga beralih dari rumah kayu ke rumah beton. Sebenarnya, semua jenis rumah bisa terbakar, tapi rumah beton lebih tahan api dibanding rumah kayu,” tuturmya.

“Keempat perhatikan instalasi listrik. Sebab, masyarakat itu seringkali mencari kabel yang murah. Itu vital. Jangan beli kabel yang tidak memiliki SNI. Mahal sedikit tidak masalah demi keamanan kita bersama,” tandasnya. (adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews