Insentif Perangkat Desa Bakal Naik, Novel Minta Pelayanan Lebih Dimaksimalkan

oleh -680 views
Anggota DPRD Kutim, dr Novel Tyty Paemboman.

Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), berencana untuk menaikkan gaji para perangkat desa agar mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat.

Menanggapi wacana tersebut, anggota DPRD Kutim, Novel Tyty Paembonan, mengatakan bahwa dirinya menyambut baik kabar tersebut. Menurutnya, selagi anggaran yang ada mencukupi dan tidak melanggar regulasi, hal tersebut sah-sah saja untuk dilakukan. Namun, perangkat desa juga harus memperbaiki kualitas pelayanan mereka kepada masyarakat jika kenaikan gaji tersebut direalisasikan.

“Keberlangsungan pemerintahan, baik di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, itu sangat dipengaruhi perangkat pemerintah. Itu tentu kita dasari dengan beban kerja mereka. Kalau memang dihitung berdasarkan regulasi dan aturan-aturan bahwa itu memang memenuhi, sesuai dengan regulasi dan sesuai dengan beban kerja kita setuju saja,” kata Novel.

Dengan adanya kenaikan gaji tersebut, ia meminta para perangkat desa dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat, serta tidak meninggalkan tanggung jawab mereka. Sebab, beberapa waktu lalu ia sempat menerima laporan terkait Kepala Desa yang lebih sering tidak berada di tempatnya. Tentu saja hal ini akan memberikan dampak kepada masyarakat yang tidak bisa mendapatkan haknya dalam menerima pelayanan.

“Terpenting mereka tanggung jawab dan melaksanakan tugasnya. Saya pernah mendengar ada kepala desa, di satu desa lebih banyak di Sangatta. Jadi ketika masyarakat butuh pelayanan, seperti tandatangan dia tidak ada,” katanya.

“Hal ini tentu sangat merugikan masyarakat, sebab pelayanan desa tidak maksimal,” sambungnya.

Dia juga menilai, pos anggaran peningkatan pendapatan aparat pemerintah masih cukup. Dengan begitu, kenaikan itu dapat dilaksanakan.

“Terpenting tidak menabrak regulasi, itu tidak masalah, yang salah bila kita tidak punya anggaran tapi dipaksakan. Tapi kalau anggaran kita cukup, saya setuju untuk dinaikkan,” urainya.

Namun saat ditanya kenaikannya jelang Pilkada, Novel menjelaskan niat pemerintah menaikkan insentif itu hanya Tuhan yang tahu. Tapi dia mengaku senang sebab akan kenaikan tersebut dapat meningkatkan kinerja perangkat desa.

“Kalau ditanya mengapa naiknya menjelang Pilkada, silahkan terjemahkan masing-masing. Kalau memang Pemerintah menaikkan itu dengan niat yang benar, lurus, bahwa ini memang keperluan perangkat desa saya senang. Tapi biarlah Tuhan saja yang tahu niat Pemerintah yang sebenarnya,” tandasnya. (adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews