Dinkes Prioritaskan Penerima Vaksin Dosis ke 2

oleh -318 views
oleh
Dinkes Prioritaskan Penerima Vaksin Dosis ke 2

SANGATTA, KUTIMPOST.COM – Dinkes Prioritaskan Penerima Vaksin Dosis ke 2. Pemerintah Kutai Timur (Kutim) saat ini tengah gencar melakukan vaksinasi Covid-19 agar target herd Imunity masyarakat yang telah divaksin tercapai. Hal tersebut rupanya disambut antusias warga setempat, bahkan antrian masyarakat membludak di sejumlah tempat penyelenggara vaksinasi.

Kepala Diskes Kutim Dr. Bahran menyatakan, dari data yang diperoleh tercatat terjadinya lonjakan peserta vaksinasi sehingga membuat ratusan penerima vaksin tahap dua menjadi terlewatkan.

Diketahui, program vaksinasi awalnya hanya ditujukan pada personil pelayanan publik dan unsur tertentu itu, kini diperluas kesemua masyarakat jenjang usia 18 tahun ke atas. Warga yang tidak mendapat vaksin dosis kedua pun harus bersaing dengan masyarakat penerima vaksin dosis pertama pada vaksinasi yang digelar sepekan terakhir.

Baca Juga :  Kutim Bentuk Gugus Tugas Reforma Agraria

“Tanggal 5 Juli 2021 kemarin, seharusnya ada sekitar 850 orang yang jatuh tempo untuk penerimaan vaksin dosis kedua,” terangnya, Kamis (08/07/2021).

Meski demikian, Bahrani memastikan bahwa di vaksinasi yang akan datang pihaknya memprioritaskan bagi penerima dosis kedua.

“Kabarnya akan datang 700 dosis lagi, nanti itu kami berusaha diperuntukkan bagi yang jatuh tempo vaksin keduanya,” ucapnya.

Namun, lanjutnya, jumlah dosis yang akan datang sebanyak 700 dosis ini tidak bisa mencukupi kebutuhan 850 orang yang belum menerima vaksin kedua. Ia berharap agar ada penambahan 150 dosis lainnya untuk menutupi kebutuhan vaksin Covid-19 kedua yang dibutuhkan oleh penerima.

“Kalau yang ramai sekitar 9.000 dosis kemarin itu kan masih lama, mereka jatuh temponya masih tiga minggu lagi. Jadi kita prioritaskan yang 850 ini dulu,” tutupnya.

Baca Juga :  Wabup Ajak Masyarakat Kutim Waspada HIV AIDS (ODHA)

Bahrani juga menyampaikan harapannya kepada masyarakat mengenai program vaksinasi yang bertujuan untuk memutus mata rantai Covid-19.

“Ya mudah-mudahan masyarakat sadar tujuan dari vaksin dalam hal mengurangi resiko penularan, tapi jangan sampai membeludaknya kemarin itu, karena mengejar sertifikat vaksin untuk syarat terbang,” ucapnya. (adv)