Diskominfo Staper Kutim Mengadakan Bimtek Pengelolaan Infrastruktur TIK

oleh -415 views
oleh

BALIKPAPAN – Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Manajemen Pengamanan Bandwidth dan Jaringan Intra/Internet di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah dilaksanakan oleh Diskominfo Staper Kutim dengan tujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bidang TIK.

Acara yang berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 25 hingga 28 Oktober 2023, di Ballroom Swiss-BelHotel Balikpapan, dihadiri kurang lebih 100 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai perangkat daerah (PD), dengan mengirimkan dua orang perwakilannya.

Bimtek ini diawali dengan pembukaan yang dilakukan oleh Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ery Mulyadi, yang mewakili Bupati Kutai Timur. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Infrastruktur TIK dan Persandian, Sulisman, beserta jajaran pejabat struktural dan fungsional di lingkup Diskominfo Staper Kutim pada Kamis, 26 Oktober 2023, di Lantai 3 Ballroom Swiss-BelHotel Balikpapan.

Baca Juga :  Bupati Kutim; Pemilu 2024 Petugas Lapangan Dilindungi BPJS Dan Nakes

Dalam laporannya, Kabid Infrastruktur TIK dan Persandian Sulisman, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan jaringan TIK, khususnya terkait manajemen bandwidth dan pengamanan jaringan intra atau internet di PD Kabupaten Kutai Timur.

“Hampir seluruh PD sudah kita siapkan penyebutnya yang tersisa mungkin ada beberapa bandwidthnya, mungkin tidak sampai 10 PD. Dan itu semua bandwidth kita cover dari Kominfo,” jelas Sulisman.

Lebih lanjut, ia berharap bahwa setiap PD dapat mengelola dengan baik bandwidth yang telah disediakan. Selama ini, bandwidth yang telah dialokasikan belum dimanfaatkan secara optimal. Bahkan, beberapa PD belum menggunakan bandwidth yang telah diberikan.

Baca Juga :  Dinas Ketahanan Pangan Kutim Siapkan 40ribu Kupon

“Sayang tidak dimanfaatkan, maka dari itu kita melaksanakan kegiatan dan memanfaatkan manajemennya. Jadi bandwidth yabg sudah kita kasih ke beberapa PD itu bisa disebarkan ke semua bidang dengan baik. Kemudian mungkin ada beberapa aplikasi yabg khusus atau yang lebih teknis itu bisa dilaksanakan melalui bandwidth yang kita cover dari Kominfo,” tuturnya.