Sangatta – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur, Rudi Hartono, memberikan respons terkait arahan dari Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang meminta KONI untuk melakukan evaluasi terhadap pengurus Cabang Olahraga (Cabor) yang tidak aktif dalam kegiatan pembinaan atlet.
“Kami selama ini terus melakukan evaluasi dan lakukan komunikasi dengan setiap Cabor yang belum sepenuhnya aktif melaksanakan pembinaan. Kami tanya kendala dan permasalahan apa yang di hadapi,” ungkap Rudi Hartono, Kamis (26/10/2023).
Rudi Hartono menegaskan bahwa KONI memberikan kesempatan kepada pengurus cabor untuk berkomunikasi, membahas permasalahan yang dihadapi secara formal maupun non-formal. Tujuannya adalah mempercepat penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing Cabor.
“Yah sampai hari ini sudah ada beberapa cabor yang sudah berkomunikasi dengan KONI. Dan persoalaanya pun beragam, mulai dari soal pendanaan, permasalahan internal pengurus. Tapi semua pasti bisa selesai kalau kominikasinya terjalin dengan baik dan kita siap menjembatani,” terangnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Kasmidi Bulang telah memberikan instruksi agar KONI mengevaluasi pengurus Cabor di Kutai Timur yang tidak aktif dalam melaksanakan program pengembangan atlet.
Hal itu sebagai bentuk penegasan kepada seluruh Cabor untuk melaksanakan program yang sudah didukung dengan anggaran dan fasilitas dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
“Hampir semua Cabor yang ada di Indonesia, di Kutim semua ada pengurusnya kurang lebih ada 64 Cabor. Dan saya minta kepada Ketua KONI untuk evaluasi, siapun itu. Kalau dia pengurus Cabor dan tidak melakukan kegiatan, saya minta dibekukan, karena ini menjadi motivasi untuk olehraga di Kutai Timur,” kata Wabup Kasmidi.