DPPKB Kutim Gelar Penguatan Kelembagaan TPPS Kecamatan 

oleh -193 views
oleh
banner 1024x768

SANGATTA – Rabu (7/12/2022) Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kecamatan. Acara yang digelar sehari di Ruang Tempudau Kantor Bupati Kutim ini, dibuka oleh Asisten Pemkesra Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono serta turut dihadiri Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, anggota PKK, perwakilan Perangkat Daerah (PD) serta para camat.

Kepala DPPKB Kutim melalui Sekretaris DPPKB Indra Arie Iranday mengatakan, pihaknya dengan melibat semua elemen menargetkan penurunkan stunting di angka 14 persen di tahun 2024 sesuai dengan perintah Presiden RI Joko Widodo. Sementara Kutim saat ini berdasarkan data Kutim berada di angka 27,5 persen menempati posisi tertinggi di Kaltim.

“Kegiatan percepatan penurunan stunting telah dilakukan sejak tahun 2021, dan saat ini tim pendampingan sudah terdapat mulai tingkat desa yang terdiri dari kader di lapangan, anggota PKK, dan juga tenaga kesehatan seperti bidan. Hal yang patut disyukuri juga memalui penilaian BKKBN Kaltim, Kutim memiliki dua orang pendamping keluarga terbaik yang capaian pendampingan keluarganya menyentuh angka 1.000 orang,” jelasnya.

Baca Juga :  Percepatan Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan, BPKAD Kutim Gelar FGD

Sementara itu, Asisten Pemkesra Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono menegaskan penurunan stunting ini merupakan kerja gotong royong atau Kerjasama semua pihak.

“Ini merupakan kerja besar, yang harus dilakukan bersama-sama. Harus ada rencana aksi yang baik dan berkelanjutan, agar kita mampu memenuhi target itu. Harapannya setelah ini seluruh stakeholder dapat turut bertanggung jawab, karena stunting juga merupakan salah satu indikator keberhasilan pemerintah terkait kesejahteraan rakyat,” tuturnya.

Pada kesempatan ini juga diserahkan SK TPPS kepada 18 kecamatan serta penghargaan pendampingan terbaik kepada Kecamatan Telen, Busang, Batu Ampar, Rantau Pulung, dan Sandaran. Setelah itu dilakukan penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan.

Baca Juga :  Terkait TKA di Kutim, Agusriansyah Minta Perusahaan Kooperatif Melaporkan ke Disnaker

Terakhir dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait strategi pendampingan oleh Kepala Bidang Ketahanan dan kesejahteraan Keluarga DPPKB Kutim Yuliana kala’lembang. (G-S04)