DPRD Kutim Minta Kontraktor Bermasalah Tidak Lagi Dipakai dalam Proyek MYC

oleh -627 Dilihat
oleh

SANGATTA – Polemik soal kualitas pengerjaan proyek multiyears kembali mencuat dalam pembahasan lanjutan MYC 2026-2028 di DPRD Kutai Timur. Anggota DPRD Kutim, Yusuf T Silambi, menegaskan bahwa pemerintah daerah harus berani mengambil langkah tegas terhadap kontraktor yang sebelumnya gagal menuntaskan pekerjaan. Ia menilai penggunaan kontraktor dengan rekam jejak buruk hanya akan mengulang persoalan lama yang merugikan masyarakat.

Dalam rapat tersebut, Yusuf menyampaikan evaluasi terhadap hasil pekerjaan kontraktor pada proyek tahun jamak sebelumnya yang dinilainya tidak memenuhi standar. Ia membandingkan kualitas proyek tersebut dengan pembangunan gedung kantor utama yang dinilainya baik.

“Contoh saya tadi soroti adalah mengenai kontraktor. Kontraktor yang bangun gedung ini yang mega itu, kualitasnya bagus. Nah, MYC yang terjadi kemarin itu dibawa standar,” ujarnya.

Karena itu, Yusuf secara tegas menyarankan agar perusahaan yang gagal menyelesaikan pekerjaan dimasukkan daftar hitam.

“Kontraktor yang sebelumnya ngerjain yang enggak tuntas itu direkomendasikan jangan dipakai lagi,” katanya.

Tidak hanya soal disiplin pada penyedia jasa, Yusuf juga menyoroti pentingnya memilih kontraktor yang benar-benar memahami pola kerja MYC.

“Silakan kita dukung pembangunan Bupati dan Wakil Bupati ini, tetapi cari kontraktor yang MYC yang memang sudah berpengalaman. Jangan cari kontraktor yang baru mau belajar karena dia belum tahu bagaimana cara menyajikan yang bagus. Jangan harga tinggi tapi kualitasnya harga rendah,” jelasnya.

Yusuf juga meminta agar proyek MYC benar-benar diprioritaskan untuk kebutuhan masyarakat luas, mulai dari jalan, jembatan, sekolah, hingga fasilitas kesehatan. Ia bahkan mencontohkan bahwa pembangunan sarana ibadah perlu disesuaikan dengan urgensi di lapangan. Jika di suatu daerah sudah ada fasilitas dengan kondisi baik, maka anggaran harus dialihkan ke sektor yang lebih mendesak.

Evaluasi ini ditujukan agar program MYC ke depan tidak mengulang kegagalan masa lalu dan benar-benar membawa manfaat nyata bagi Kutai Timur. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.