KUTIMPOST.COM, Sangatta – HMI Sangatta Gelar Basic Training Akbar. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sangatta Kutai Timur (Kutim) melalui Komisariat gabungan menggelar Latihan Kader I (LK-1) atau penerimaan kader baru, Kamis (05/10/2023) malam, berlangsung selama tiga hari yakni 6-8 Oktober 2023.
Acara itu, dipusatkan di Jalan Prof Lafran Pane, Gang Insan Cita, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara Kutim dengan tema “Terbinanya Kepribadian Muslim yang Berkualitas Akademis, Sadar Akan Peranannya dalam Berorganisasi, serta Hak dan Kewajiban Sebagai Kader Umat dan Kader Bangsa”.
Turut hadir Pengurus Wilayah MD KAHMI Kaltim, Imam Sujono Lutfi, Ketum HIPMI Kaltim, Bakri Hadi, Bendum MD KAHMI Kutim, Dedi Haryadi, Wabendum PB HMI, Ashan Putra Pradana, Ketum HMI Cabang Sangatta, Moh Ali B Musa, Koordinator Master Of Training (Koormot), Muhammad Riswan, Ketum Kohati Sangatta Sopia, para Ketum Komisariat, peserta, alumni dan kader lainnya.
Dedi Haryadi dalam sambutannya menyampaikan, patut disyukuri bahwa keberadaan organisasi (HMI ‘red) yang sangat tua ini sudah banyak mencetak kader-kader intelektual, juga mempunyai posisi strategis baik ditingkat nasional sampai ke daerah bahkan ketua RT pun juga ada.
“Jadi yang belum terealisasi dari HMI itu adalah menjadi presiden Republik Indonesia (RI). Kalau wakil presiden ‘kan sudah,” sambutnya dengan meriah.
Selain itu, ia juga berpesan bahwa kader-kader HMI Sangatta khususnya harus mampu memberikan kontribusi dalam hal peningkatan pembangunan di Kabupaten Kutim ini.
“Saya berharap, kepada adik-adik HMI memberikan saran dan kritikannya siapapun yang menjadi pimpinan di wilayah tersebut baik alumni ataupun bukan harus tetap di gass. Kenapa di gas, karena alumni itu rindu akan hal kritikan membangun, dan bukan hanya Asal Bunyi (Asbun),” harap Dedi.
Moh Ali B Musa minta agar komisariat terus melakukan perkaderan baik secara formal maupun non formal di kampus-kampus yang ada. Sebab, kondisi HMI khususnya di Kutim sangat mengalami degradasi atau dengan kata lain menurun baik secara kualitas maupun kuantitas.
“Berharap kedepan bersama-sama melakukan formulasi-formulasi yang baru terkait perkaderan,” harapnya.
Lebih jauh ia menegaskan, kepada seluruh peserta Basic Training tetap konsisten dan komitmen menjalani perkaderan selama tiga hari kedepan, dan berharap bisa sampai selesai.
“Terima kasih kepada para alumni HMI Sangatta yang terus memberikan support penuh kepada kami,” ucap Ali.
Ketua HMI Komisariat Al-Amin, Ardiansyah berharap peserta Basic Training (Bastra) tetap konsisten mengikuti kegiatan ini. Sebab, di forum inilah nantinya (peserta,red) akan dibentuk melalui penanaman nilai-nilai pengetahuan yakni keislaman, keindonesiaan serta perikemanusiaan yang menjadikan dasar untuk kreatif, inovatif dan kritis.
Tak cuman itu, kata dia, di forum ini juga nantinya akan menjadi landasan gerak untuk mewujudkan tujuan Himpunan Mahasiswa Islam dengan kata lain menjadikan sebagai Islam yang kaffa.
“Mudah-mudahan peserta Bastra tetap konsisten dan serius menyerap ilmu yang nantinya akan diimplementasikan. Agar nantinya bisa terwujud sebagaimana yang dimaksud dalam Konstitusi HMI yakni kader umat dan kader bangsa,” tegasnya.