KUTIMPOST.COM, Sangatta – Di bawah langit Sangatta yang cerah, ratusan riders kembali berkumpul untuk merayakan Jelajah Alam Sangatta (JELAS) 2025, sebuah tradisi tahunan yang telah tumbuh lebih dari sekadar ajang trail. Bagi banyak peserta, JELAS adalah ruang untuk melepas penat, menikmati alam, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dalam komunitas otomotif.
Sabtu (29/11/2025) pagi hingga siang, dentuman mesin motor trail seakan menyatu dengan riuh tawa peserta yang datang dari berbagai daerah. Debu yang beterbangan di jalur off-road tak hanya menjadi simbol tantangan, tetapi juga cerita yang dibawa pulang sebagai pengalaman berharga. Sabtu malam, Lapangan Folder Ilham Maulana, tempat penutupan acara, dipenuhi suasana kekeluargaan yang hangat.
Wakil Bupati Kutai Timur Mahyunadi menilai JELAS telah menjadi identitas masyarakat Sangatta yang mencintai alam dan petualangan.
“Kegiatan ini bukan hanya soal menjelajah, tapi juga tentang menikmati keindahan alam dan membangun kesadaran untuk menjaga lingkungan. Saya bangga melihat antusiasme yang semakin besar dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Kadispora Kutim Basuki Isnawan melihat JELAS sebagai wadah positif bagi pemuda dan komunitas otomotif.
“Event ini menyatukan banyak orang dengan minat yang sama. Di sini mereka belajar sportivitas, kebersamaan, dan keselamatan berkendara. Ini bukan sekadar hobi, tapi ruang pembinaan yang bernilai,” jelasnya.
Puncak acara ditutup dengan pembagian puluhan doorprize, termasuk motor dan hadiah utama satu unit mobil. Sorak gembira peserta menandai akhir perjalanan tahun ini, sebuah momen yang kembali menegaskan bahwa JELAS bukan hanya event, melainkan tradisi yang menyatukan banyak cerita dan rasa keluarga. (Adv)
