KUTIMPOST.COM, Regional – Kadis Kominfo Kutim Meminta Infrastruktur TIK Didukung DAK. Infrastruktur menjadi sangat penting untuk menunjang kebutuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Sedangkan, fasilitas infrastruktur di daerah sangat kurang memadai, diperlukan kerja sama dengan pemerintah pusat untuk menunjang fasilitas tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ery Mulyadi, mengatakan TIK bukan hanya bersifat aplikasi, akan tetapi juga infrastruktur yang memadai.
“Khususnya Kementerian Kominfo agar bisa membantu membangun infrastruktur, yang bukan hanya bersifat aplikasi. Kalau itu (aplikasi) kan tidak memerlukan biaya yang cukup besar. Dan yang memerlukan dana yang cukup besar harusnya ada dukungan dari pemerintah pusat,” tutur Ery Mulyadi, Selasa (23/5/2023).
Lebih lanjut Ery menuturkan, Kementerian Kominfo mungkin satu-satunya Kementerian yang tidak memiliki Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Tadi kami menyampaikan, mudah-mudahan kedepannya ada semacam DAK dari Kementerian Kominfo untuk membantu daerah dalam melakukan percepatan pembangunan infrastruktur TIK,” kata Ery.
Seperti diketahui selama ini sambung Ery, pembangunan infrastruktur di bidang TIK di daerah, hanya dilaksanakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
“Kenapa dana yang cukup besar itu, tidak diserahkan kepada daerah-daerah? Sebab yang tahu kebutuhan membangun atau permasalahan di daerah adalah pemerintah daerah. Dan ketidak ada permasalahan itu tanggung jawab daerah,” ujarnya.
Terkait pembangunan yang dilakukan oleh BAKTI, ia mengakui minim melakukan koordianasi dengan daerah. Kedepannya, Ery berharap agar ada koordinasi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan TIK.