Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, menerima penghargaan Seto Award 2024 dari Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, yang dikenal dengan panggilan Kak Seto. Penghargaan ini diberikan dalam sebuah acara di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Selasa (21/5/2024).
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim, Achmad Junaidi, memberikan apresiasi atas penghargaan yang diterima oleh Bupati Kutim dan seluruh jajaran penerima penghargaan lainnya. Menurutnya, penghargaan Kak Seto Award 2024 ini adalah bentuk pengakuan atas komitmen dan dedikasi para penerima dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
“Kami dari DPPKB mengucapkan selamat kepada Bupati Kutim, Dandim 0909/Kutim, Kapolres, serta seluruh jajaran lainnya,” ujarnya usai mengikuti penganugerahan Kak Seto Award.
Junaidi juga menyatakan, perlindungan bagi anak sejak masih dalam kandungan penting untuk dilakukan, dengan tujuan memastikan anak-anak lahir sehat dan cerdas, sehingga mampu menjadi harapan bangsa di masa depan.
“Perlindungan anak itu memang dilakukan sejak masih dalam kandungan, sehingga pas lahir bisa menjadi cerdas dan menjadi harapan di tahun yang akan datang,” jelasnya.
Ia berharap, sinergitas dari seluruh perangkat daerah dan institusi yang terjalin selama ini terus dilakukan, terutama dalam hal pemenuhan hak-hak anak.
“Ini sebagai motivasi yang sangat luar biasa. Semoga ke depan semua dinas-dinas tetap bersinergi dan bekerja sama, terutama menyangkut hak-hak anak,” pungkasnya.
Diketahui, selain Bupati Kutim, penghargaan juga diberikan kepada Kapolres Kutim, AKBP Ronni Bonic, sebagai Kapolres inspiratif penggagas program polisi sahabat anak Kabupaten Kutim, serta Dandim 0909/KTM Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo sebagai Dandim inspiratif penggagas edukasi wawasan kebangsaan dan jiwa patriotisme untuk anak usia dini. (Adv)