Sangatta – Wakil Bupati Kutai Timur Mahyunadi mendorong organisasi kemasyarakatan untuk meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas dalam menjalankan aktivitas sosial. Pesan tersebut ia sampaikan saat membuka kegiatan Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan yang digelar Badan Kesbangpol Kutim di Ruang Meranti, Selasa (18/11/2025).
Dalam arahannya, Wabup menilai bahwa tantangan sosial yang dihadapi Kutai Timur saat ini menuntut ormas yang lebih modern, terdata, dan memiliki tata kelola yang baik. “Ormas sekarang tidak cukup hanya aktif. Ormas harus profesional, tertib administrasi, dan mampu mempertanggungjawabkan setiap kegiatan,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pemerintah telah menyediakan aplikasi SIORMAS sebagai alat pembenahan administrasi. Dengan sistem ini, proses pendaftaran, pembaruan data, hingga pelaporan kegiatan dapat dilakukan secara transparan. “Dengan SIORMAS, tidak ada lagi data ormas yang simpang siur. Semua jelas, terverifikasi, dan bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Mahyunadi menekankan bahwa ormas yang terdaftar dan memiliki SKT resmi akan lebih mudah menerima fasilitas pemerintah, termasuk bantuan hibah. Namun ia menegaskan bahwa dana hibah harus digunakan secara tepat sasaran. “Kita ingin ormas yang akuntabel. Dana hibah bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kegiatan yang memberi dampak bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia meminta agar seluruh ormas membangun kultur kerja yang tertib, transparan, dan berorientasi pelayanan publik. Menurutnya, ormas yang kuat akan membantu daerah menjadi lebih aman, stabil, dan berdaya saing. “Kutai Timur mandiri dan berdaya saing hanya bisa terwujud jika ormas juga bergerak maju,” tegasnya.
