Disdik Kutim Bagikan Chromebook Untuk Jenjang Sekolah Dasar

oleh -354 views
oleh
Disdik Kutim Bagikan Chromebook
banner 1024x768

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Disdik Kutim Bagikan Chromebook Untuk Jenjang Sekolah Dasar. Dalam penerapannya kurikulum Merdeka Belajar juga memiliki instrument pendukung yakni Chromebook sebagai salah satu daya dukung guna memudahkan peserta didik yang dapat mengukur kualitas layanan pendidikan, kualitas pembelajaran serta kualitas karakter di sekolah.

Pelaksana Tugas (Plt) kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur (Kadisdik Kutim) Irma Yuwinda menyebut, tahun 2022 ini, sebanyak 112 sekolah jenjang pendidikan dasar (SD) mendapatkan bantuan Sarana dan Prasarana (Sapras) berupa chromebook yang bersumber dari dana alokasi Khusus (DAK) APBN tahun 2022.

“Dengan rincian masing-masing sekolah mendapatkan 15 chromebook, dan tentunya ini sangat membantu dalam kelancaran pelaksanaan ANBK di Kutim,” ujarnya.

Baca Juga :  Di Muara Wahau Bazzar Promosi UMKM Dirangkai Dengan Pameran Budaya

Dirinya menjelaskan, chromebook adalah jenis perangkat elektronik yang dijalankan menggunakan sistem operasi (OS) Chrome, yaitu sistem operasi dengan penyimpanan cloud. Yang memiliki berbagai fungsi untuk mendukung proses belajar, salah satunya untuk ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

“Namun tidak sampai di situ aja, alat itu juga bisa di manfaatkan untuk akses digitalisasi pembelajaran lainya,” imbuhnya.

Selain itu, dalam implementasi merdeka belajar saat ini, para tenaga pendidik bisa juga menggunakan alat tersebut di gunakan untuk di isi dengan beragam konten pendidikan lainya, untuk pemanfaatan Platform Merdeka Belajar (PMM), kemudian Chromebook juga memiliki spesifikasi khusus yang hanya bisa di gunakan oleh tenaga pendidik ataupun sekolah yang menerima perangkat tersebut.

Baca Juga :  Persikutim Menang 3-1 Atas Persikubar

‘Karena mereka (chromebook) sudah terdaftar langsung oleh Kemdikbud dan Ristek, jadi usernya hanya di sekolah tersebut, namun bisa di gunakan untuk pemanfaatan akun pembelajaran berbasis digital lainya,” bebernya.