KUTIMPOST.COM, Sangatta – Percasi Kutim Terus Gosok Papan Catur Gens Una Sumus. Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Cabang Kutai Timur (Kutim) adakan pemusatan latihan di Jalan Assa’diyah Kecamatan Sangatta Utara hal tersebut dilakukan untuk mematangkan catur Kutim dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim) 2022, di Kabupaten Berau pada 26 November 2022 mendatang.
Tampak sebanyak sebelas atlet catur Kutim sejak pukul 07.00 Wita sampai dengan pukul 17:30, dengan menempati ruangan dengan lebar 4,5meter dan panjang 6meter mereka saling mengasah kepiawaiannya dalam memainkan strategi catur. Selama 10 jam itu merupakan jam-jam rutin yang di lakoni oleh para atlet Percasi Kutim, di pemusatan latihan tersebut.
Kesebelas atlet tersebut merupakan peserta didik terbaik Percasi Kutim yang berasal dari beberapa sekolah formal di Kutim, salah satunya Aulia asal sekolah SMP Darussalam dan ada juga yang berasal dari SMP Negeri 1 Sangatta Utara serta pelajar dari sekolah lainnya.
Para atlit tersebut disiapkan bukan hanya di kejuaraan Porprov VII Berau namun open turnamen atau yang sejenisnya.
Ahmad Witro manager Percasi Kutim mengatakan selain diperuntukkan untuk pemusatan latihan Sekolah Catur Kutai Timur, melalui pemusatan latihan tersebut Percasi Kutim juga menyaring dan menyiapkan sumber daya manusia yang siap menghantarkan Kabupaten Kutim untuk tampil di berbagai laga baik tingkat provinsi, nasional dan asia.
“Dukung serta doa kan kami agar pemusatan latihan dan pembinaan usia dini dapat terus di lakukan, karena kedepan beberapa sekolah akan kami lakukan kerjasama terkhusus dalam hal peningkatan kemampuan dalam mengasah strategi,” ucap Witro pemilik Sekolah Percasi Kutim.
Untuk diketahui Percasi Kutim pada Porprov 2022 di Kabupaten Berau menyiapkan 11 atlet, 2 official dan 2 pelatih serta ada yang spesial di Cabor Percasi yaitu kelas khusus veteran yang di ikuti saudara Jumansyah.
“Selaras dengan slogan olahraga catur, yaitu gens una sumus (kita satu keluarga) rumah bagi beragam aspirasi dan arus pemikiran, dan tentunya juga rumah bagi pengembangan dunia olahraga di tanah air,” imbuhnya.
Gens una sumus. Kata-kata dari bahasa Latin ini sangat akrab ditelinga para insan catur. Kata sederhana tapi punya makna yang mendalam. Menunjukkan bahwa Catur bisa dipake sebagai alat persahabatan, perdamaian serta sebagai alat pemersatu.
