Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, menyoroti pentingnya peran organisasi masyarakat dan paguyuban sebagai mitra Pemerintah dalam pembangunan Kutim.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) Kutim yang berlangsung di Teras Belad Cafe & Retaurant, Kecamatan Sangatta, Sabtu (27/4/2024).
Melalui Musda ke-5 KKP Kutim, Bupati berharap kerja sama antara Pemerintah dan KKP dapat semakin ditingkatkan, terutama dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
“Warga KKP di Kutim memiliki peran penting dalam membangun daerah ini. Mari bersama-sama kita wujudkan visi dan misi pembangunan untuk kebaikan bersama,” ujar Bupati Ardiansyah.
Sementara itu, Ketua KKP Kutim, Nirwan Rais, dalam pidatonya menerangkan tentang berbagai kegiatan dan bakti sosial yang telah dilakukan selama periode sebelumnya, serta menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang dimiliki oleh warga KKP Kutim.
“Kami berharap kepemimpinan yang akan datang dapat melanjutkan perjalanan pembangunan dengan lebih baik lagi. Sehingga aspirasi warga KKP Kutim dapat terpenuhi dengan maksimal,” harap Nirwan Rais.
Di tempat yang sama, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kutim Suharman yang akrab disapa Cono, menekankan pentingnya menjaga suasana musyawarah yang kondusif. Ia mengajak seluruh peserta Musda untuk menyuarakan pendapat dengan terbuka demi tercapainya keputusan yang terbaik bagi kemajuan KKP Kutim.
“Dalam Musda ini, mari kita jaga keharmonisan dan kesantunan. Setiap pandangan memiliki nilai dan kontribusi yang berharga bagi perjalanan organisasi ke depan,” pungkasnya. (Adv)