SANGATTA – Pembinaan sepak bola usia dini di Kutai Timur (Kutim) menunjukkan tren perkembangan yang semakin menggembirakan. Hal itu tampak dari penyelenggaraan Festival Sepak Bola Usia Dini Bupati Cup 2025 yang kembali menyedot partisipasi tinggi, dengan 32 tim dari lima kecamatan berlaga di Stadion Kudungga.
Ketua Panitia, Ilham, menyampaikan bahwa keberhasilan pembinaan pesepak bola muda tidak lepas dari dukungan kolektif berbagai pihak. Menurutnya, perkembangan klub usia dini semakin terasa dari tahun ke tahun.
“Dulu hanya diikuti tiga hingga empat kecamatan, kini partisipasinya terus meningkat,” jelasnya.
Ilham menegaskan, orang tua memegang peran terpenting dalam perjalanan prestasi anak-anak.
“Tanpa dukungan orang tua, capaian prestasi ini tidak akan mungkin kita raih,” tegasnya.
Ia juga memberikan pesan motivatif kepada para pemain cilik untuk terus menjalani pembinaan dengan dedikasi tinggi.
“Disiplin adalah kunci keberhasilan,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, panitia menyerahkan bantuan dua bola kepada seluruh klub peserta. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan intensitas latihan dan memperkuat pembinaan berkelanjutan di setiap SSB.
Festival ini diyakini menjadi tahap awal perjalanan panjang para pemain muda menuju karier sepak bola profesional. Dengan pembinaan yang konsisten dari pelatih, dukungan orang tua, serta fasilitas dari pemerintah daerah, Kutim optimistis dapat melahirkan generasi atlet berprestasi yang siap mengharumkan nama daerah bahkan hingga level nasional.
Bupati Cup 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang persaingan bakat, tetapi juga tempat berlatih mental dan menjunjung sportivitas sejak usia dini. (ADV)
