Pemkab Kutim Berikan Bibit dan Alat Pertanian ke 10 Kelompok Tani

oleh -616 views
oleh
Pemkab Kutim Berikan Bibit dan Alat Pertanian ke 10 Kelompok Tani
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, secara simbolis menyerahkan bibit bawang merah ke petani
banner 1024x768

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Pemkab Berikan Bibit dan Alat Pertanian ke 10 . Pemkab menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian kepada 10 kelompok tani. Secara simbolis bantuan tersebut diserahkan oleh Ardiansyah Sulaiman kepada kelompok tani Sukses Makmur Bersama yang merupakan program kegiatan dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan di jalan Simono, RT 38 Kelurahan Teluk Lingga, Selasa (13/06/2023).

Penyerahan bantuan juga dihadiri Kepala Dinas DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum, Camat sangatta Utara Hasdiah Dohi, ketua Dekranasda Kutim Siti Robiah. Bantuan berupa Cultivator, bibit Bawang Merah bibit Cabe, Mulsa, dan pupuk

Baca Juga :  Tanggapan Pemkab Kutim di Sidang Paripurna ke 30

Pada pemberian bantuan alat juga dirangkai dengan penanaman bibit bawang merah. Dan Kepala Dinas Pertanian diperintahkan oleh Bupati Ardiansyah untuk melakukan inventarisasi secara menyeluruh terkait kebutuhan para petani.

“Untuk mendukung peningkatan hasil pertanian para petani, secara bertahap pemerintah akan memberikan alat pertanian kepada seluruh kelompok tani yang ada di Kutim, salah satunya Cultivator ini,” ujarnya.

Meskipun beberapa komoditas yang dihasilkan oleh para petani masih terkendala dalam pemasaran, namun dirinya merasa bersyukur, karena para petani masih punya peluang yang sangat besar untuk terus meningkatkan dan mengembangkan produktivitas pertanian apalagi produk pertanian seperti sayur-sayuran belum bisa mencukupi kebutuhan pasar di Kutim.

Baca Juga :  Zubair Tutup Bimtek Informasi Publik PPID

“Perlu bapak ibu ketahui bahwa, Pemerintah Daerah akan terus mendukung berbagai program, untuk meningkatkan kualitas maupun kapasitas pelaku maupun hasil pertanian yang ada di Kutim” Katanya

Karena menurutnya saat ini penyumbang pembangunan terbesar bagi negara adalah sektor agraria, kemudian bidang pariwisata, dan yang menempati posisi ketiga sekte pertambangan.