Sangatta – Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai Timur (Kutim) melaksanakan Groundbreaking Ceremony untuk pembangunan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Acara ini berlangsung di Komplek IPA Kabo Perumdam TTB Sangatta pada Jum’at (31/5/2024).
Peletakan batu pertama secara simbolis dilakukan oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, bersama dengan Ketua DPRD Kutim, Joni, Kapolres Kutim, AKBP Ronni Bonic, Dandim 0909/KTM, Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo, Danlanal Sangatta, Letkol Laut (P) Rudi Iskandar, Dirut PDAM TTB, Suparjan, serta Dewan Pengawas.
Dirut Perumdam TTB, Suparjan, menjelaskan bahwa pembangunan pabrik AMDK ini digagas setelah melakukan studi tiru di Yogyakarta.
“Kami sudah melakukan penyusunan uji study kelayakan dan hari ini melakukan peletakan batu pembangunan AMDK,” ujar Suparjan.
Suparjan menyampaikan, Perumdam TTB berkeinginan untuk melakukan inovasi, salah satunya mempunya suatu produk air minum dalam kemasan.
Menurutnya, animo masyarakat terhadap AMDK masih cukup tinggi hingga saat ini, sehingga dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan kedepannya.
“Tahap pertama adalah produksi kemasan air 300 ml dengan kapasitas 100 dus per hari, setiap dus berisi 24 botol. Untuk kemasan gelas 200 ml, produksi juga akan mencapai 100 dus per hari, dengan setiap dus berisi 48 gelas,” terangnya.
Suparjan mengungkapkan bahwa dana pembangunan pabrik AMDK tersebut berasal dari anggaran Perumdam Tirta Benuah Kutai Timur, dengan estimasi pengerjaan selama 150 hari kerja.
“Semoga Agustus mendatang sudah diresmikan dan siap produksi,” pungkasnya.
Bupati Ardiansyah dalam sambutannya menyatakan ada dua produk Perumda TTB yang sudah beredar, yaitu produk air siap minum yang telah ditempatkan di Kantor Bupati, RSUD Kudungga, dan Masjid Agung Al Farouk.
“Alhamdulillah, hari ini kita groundbreaking inovasi berikutnya yaitu pembangunan pabrik Air Minum Dalam Kemasan. Saya juga sudah mendengar di daerah lain Perumda Air Minum memproduksi air kemasan yang bisa menambah nilai pendapatannya,” ucapnya.
Bupati optimis bahwa produk AMDK ini dapat menjadi produk unggulan di masa mendatang, yang akan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah Kutai Timur. (Adv)