SANGATTA – Untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (Kutim), H M Agus Hari Kesuma (AHK), mengukuhkan 174 orang perwakilan dari total 1.402 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) pada Jumat (25/10/2024). Upacara pengukuhan yang berlangsung di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sangatta Utara, ini juga disertai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas Satlinmas, bekerja sama dengan Lentera Bina Ilmu (LBI).
Dalam sambutannya, Pjs Bupati AHK menegaskan pentingnya peran Satlinmas sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban selama Pilkada. Ia berharap Satlinmas dapat menciptakan lingkungan yang aman, khususnya di sekitar Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Keberhasilan Satlinmas adalah kunci terciptanya Pilkada yang aman dan damai. Dengan semangat pengabdian dan kerja sama yang baik dengan aparat keamanan, saya yakin Kutai Timur akan mampu melaksanakan Pilkada dengan aman dan tertib,” ujar AHK.
Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan Satlinmas, terutama dalam pengawasan TPS. Kualitas kerja mereka dinilai akan sangat mempengaruhi suasana kondusif di Kutim selama Pilkada berlangsung.
“Anggota Satlinmas harus memiliki keterampilan yang cukup untuk menjaga ketertiban di TPS serta siap menghadapi situasi darurat jika diperlukan,” pungkasnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kutim, Fatah Hidayat, menjelaskan bahwa 1.402 anggota Satlinmas akan ditempatkan di 701 TPS yang tersebar di 18 kecamatan. Rasio penempatan adalah 2 hingga 5 anggota di setiap TPS.
“InsyaAllah, tiap TPS akan dijaga oleh 2 hingga 5 anggota Linmas. Meski hari ini hanya perwakilan yang hadir, pelatihan tetap kami berikan untuk mempersiapkan mereka bertugas secara profesional,” ujar Fatah.
Selain Satlinmas, pelibatan instansi keamanan lain seperti Polres Kutim, Kodim 0909/Kutim, dan Lanal Sangatta menjadi bagian dari langkah strategis pengamanan. Hadassa Sampelino, narasumber dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), turut memberikan arahan terkait strategi pengamanan berbasis wilayah kepada para anggota Satlinmas.
Latihan ini mencakup peningkatan keterampilan komunikasi, prosedur keamanan, serta koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI. Agus Hari Kesuma berharap Satlinmas dapat menghadapi berbagai tantangan di lapangan, termasuk antisipasi gangguan keamanan di TPS. (Adv)