MUARA ANCALONG – Personel Polsek Muara Ancalong yang dipimpin Kapolsek Iptu Purwanto turun langsung ke lapangan memantau kondisi terkini sekaligus menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di beberapa desa yang ada di Kecamatan tersebut. Banjir ini dipicu oleh meluapnya Sungai Atan di Kecamatan Busang dan Sungai Muara Wahau dalam beberapa hari terakhir.
“Adapun titik banjir di Kecamatan Muara Ancalong adalah di Desa Kelinjau Ilir dan Kelinjau Ulu,” ujar Iptu Purwanto, Senin (7/4/2025) malam.
Ia menjelaskan, tingginya curah hujan dan kiriman air dari dua sungai besar tersebut menyebabkan sejumlah fasilitas umum terendam, termasuk Kantor Kecamatan Muara Ancalong, Koramil, kantor desa, serta beberapa sekolah seperti SMPN 1 Muara Ancalong, SDN 004, dan SDN 002.
“Hingga saat ini, genangan banjir masih bertahan di sejumlah titik wilayah dan menunjukkan peningkatan debit air secara perlahan, dengan ketinggian mencapai kurang lebih 50 cm,” terangnya.
Iptu Purwanto menyatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan intensif di lapangan serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi risiko lanjutan.
“Kami juga terus menjalin komunikasi dengan unsur Muspika sebagai langkah antisipasi apabila terjadi peningkatan eskalasi banjir guna memastikan respons cepat dan terpadu di lapangan,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, Polsek Muara Ancalong bersama warga juga mendirikan dapur umum di lingkungan Polsek untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga yang terdampak banjir.
“Kami mendirikan dapur umum di lingkungan Polsek untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga yang kesulitan mengakses makanan akibat banjir. Hingga saat ini, kami telah menyalurkan 400 bungkus makanan siap saji,” pungkasnya.
Sementara itu, genangan air di beberapa desa sekitar seperti Long Nah, Muara Dun, dan Gemar Baru mulai surut. Aktivitas warga di wilayah tersebut pun berangsur normal.
Polsek Muara Ancalong mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi menjaga keselamatan bersama.