Ratusan Kios Pasar Pagi Sangkulirang Ludes Terbakar, Kerugian Hingga Rp10 M

oleh -1,210 views
oleh
Ratusan Kios Pasar Pagi Sangkulirang Ludes Terbakar, Kerugian Hingga Rp10 M
Ratusan Kios Pasar Pagi Sangkulirang Ludes Terbakar, Kerugian Hingga Rp10 M

KUTIMPOST.COM, Sangkulirang – Ratusan kios yang ada di Pasar Pagi Kecamatan Sangkulirang, mengalami kebakaran besar dini hari tadi. Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutim kerugian mencapai Rp10 miliar.

Kepala BPBD Kabupaten Kutai Timur Idris Syam melaporkan api berhasil di padamkan atas kerja sama pemadam kebakaran dan masyarakat sekitar. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.

“Saat ini api sudah bisa dipadamkan dan dalam peristiwa kebakaran pasar tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material diperkirakan lebih Rp10 miliar,” ucap Idris saat dihubungi melalui telpon, Kamis (22/8/2024).

Baca Juga :  Kasmidi Hadiri Peringatan Hari Jadi Desa Sempayau Ke-51

Ia melaporkan kebakaran di Pasar Pagi Sangkulirang terjadi sekitar pukul 01.00 WITA. Pada awalnya api terlihat dari kios lorong ketiga sebelah utara Pasar Pagi Sangkulirang. Cuman beberapa waktu, api tersebut mulai membesar dan menjalar ke beberapa toko lainnya.

Pemadam kebakaran dan masyarakat Sangkulirang berusaha untuk memadamkan api yang sudah mulai membesar dengan menggunakan mobil pemadam, alkon air/pemadam gerobak, serta kapal laut yang di berdayakan untuk memadamkan api tersebut.

“Dikarenakan bangunan pasar yang berdekatan dan atap bangunan yang saling berkaitan, serta bahan bangunan pasar yang terbuat dari kayu, api mudah menjalar dan menghanguskan seluruh bangunan,” katanya.

Baca Juga :  Lolos Menjadi Peserta Pemilu 2024, Partai Ummat Kutim Adakan Tasyakuran

Lebih lanjut, Idris menyampaikan kebakaran tersebut berlangsung selama 4,5 jam. Ia juga melaporkan, hingga saat ini pihaknya masih mencari penyebab kebakaran yang menghanguskan sekitar 338 kios itu.

“Tidak menutup kemungkinan penyebab kebakaran ini terdapat unsur kesengajaan dan pidana yang sengaja dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.

Baca terus artikel kami di GoogleNews