SANGATTA, KUTIM POST – Menerjang air, relawan terus berikan bantuan korban banjir yang terjadi di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, yang saat ini masuk hari ketiga. Relawan harus berjibaku dengan derasnya air dan kondisi air yang masih dalam di beberapa titik.
Beratnya medan dengan debit air yang masih tinggi, membuat sebagian relawan tidak bisa menjangkau warga yang membutuhkan makanan.
Rusli relawan dari Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) mengatakan, untuk menjangkau warga yang terdampak membutuhkan perahu.
“Kami kekurangan armada, ada mobil, tapi sulit mencari BBM, terpaksa kami menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki untuk menerobos banjir,” tuturnya. Senin, (21/3/2022).
Menerjang Air, Relawan Terus Berikan Bantuan Korban Banjir
Ia menambahkan, selain kondisi debit air yang masih tinggi, akses jalan utama (Jl. Yos Sudarso) terjadi kemacetan yang panjang dan derasnya air yang melintas di jalan raya.
“Mulai dari depan Jalan Sulawesi sampai simpang APT Pranoto, terjadi kemacetan. Jadi, kami harus berjalan kaki membawa makanan ke simpang empat Jalan Diponegoro,” ungkapnya.
Dari pantauan media Kutimpost.com, air di Jalan Karya Etam, masih deras arusnya. Ada beberapa motor tidak bisa dinyalakan karena kemasukan air.
Diharap, warga tetap berhati-hati dengan kondisi yang ada dilapangan saat ini.
