Sangatta – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Timur, Rizali Hadi, menegaskan perlunya pengawasan yang ketat terhadap proyek pembangunan Dermaga Kenyamukan. Pernyataan ini muncul seiring dengan isu yang berkembang terkait penggunaan material sisa proyek yang dapat berpotensi disalahgunakan, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kualitas bangunan.
Rizali Hadi menjelaskan bahwa setiap material yang digunakan dalam proyek, termasuk material sisa dari proyek lain, harus memenuhi ketentuan yang berlaku dan mendapatkan persetujuan dari pihak berwenang.
“Penggunaan material sisa proyek harus diperhatikan dengan seksama dan harus mendapatkan izin yang jelas. Semua material yang digunakan dalam proyek ini harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkan untuk menjamin keamanan dan keberlanjutan proyek,” kata Rizali Hadi kepada awak media pada Senin (11/11/2024).
Lebih lanjut, Rizali menegaskan pentingnya pengawasan teknis dari instansi terkait untuk memastikan bahwa material yang digunakan sesuai dengan spesifikasi dan kualitas yang dibutuhkan.
“Pengawasan teknis sangat diperlukan. Jika material sisa digunakan, maka harus dipastikan bahwa kualitasnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Meskipun penggunaan material sisa dalam proyek konstruksi dapat memberikan keuntungan dari segi ekonomis, Rizali mengingatkan agar pengawasan tetap dilaksanakan dengan ketat. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan material yang dapat berdampak negatif pada kualitas dan keselamatan proyek.
Proyek Dermaga Kenyamukan merupakan salah satu proyek infrastruktur prioritas yang sangat diharapkan dapat meningkatkan konektivitas transportasi dan mendukung aktivitas ekonomi di Kutai Timur. Rizali berharap dengan adanya pengawasan yang cermat, proyek ini dapat selesai tepat waktu dengan hasil yang optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kutai Timur.(Adv)
