Pemicu Koma, Titik Saraf Mana Saja? Yuk Simak

oleh -18 views
oleh

KUTIMPOST.COM – Pemicu Koma, Titik Saraf Mana Saja? Yuk Simak. Pangeran Arab Saudi, Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud, yang dijuluki “Pangeran Tidur”, wafat pada usia 36 tahun setelah menjalani kondisi koma selama 20 tahun.

Koma yang dialaminya bermula dari kecelakaan mobil pada tahun 2005 saat ia menempuh pendidikan di sebuah akademi militer di London. Al-Waleed, yang lahir pada April 1990, saat itu masih berusia 15 tahun.

Kecelakaan tersebut menyebabkan cedera otak berat disertai pendarahan internal, yang membuatnya kehilangan kesadaran. Ia kemudian dirawat di King Abdulaziz Medical City di Riyadh, Arab Saudi, dan tetap dalam kondisi koma hingga meninggal dunia.

Selama dua dekade dalam keadaan koma, ayahnya terus mempertahankan dukungan hidup melalui alat medis dan rutin membagikan momen keluarga yang mendoakan kesembuhannya lewat media sosial.

Dilansir dari Brain Foundation, koma adalah kondisi kehilangan kesadaran di mana seseorang tidak menunjukkan respons terhadap lingkungan di sekitarnya. Orang yang mengalami koma berada dalam keadaan tidak sadar dengan aktivitas otak yang sangat rendah. Mereka tidak dapat dibangunkan melalui rangsangan fisik maupun suara. Meskipun masih hidup, mereka tidak menunjukkan tanda-tanda kesadaran atau kewaspadaan.

Seiring waktu, beberapa penderita dapat mulai menunjukkan tanda-tanda kesadaran secara bertahap. Ada yang pulih dalam hitungan minggu, tetapi ada juga yang memasuki kondisi vegetatif atau tingkat kesadaran minimal. Derajat ketidaksadaran dan ketidakmampuan merespons dapat berbeda-beda, tergantung pada bagian otak yang terdampak serta sejauh mana fungsi otaknya masih berjalan.

Titik Saraf yang Biasa Menjadi Pemicu Koma?

Koma umumnya disebabkan oleh gangguan pada dua bagian utama otak: hemisfer serebral (terutama jika kedua sisi terpengaruh) dan sistem aktivasi retikuler (RAS) yang berada di batang otak. Meski tidak ada satu “titik saraf” khusus yang menjadi penyebab langsung, kedua area ini sangat penting untuk mempertahankan kesadaran. Jika fungsinya terganggu, koma bisa terjadi.

Agar seseorang tetap sadar, baik RAS maupun hemisfer serebral harus berfungsi dengan baik. Kerusakan berat pada salah satu hemisfer, atau gangguan dalam interaksinya, dapat menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran.

Hemisfer Serebral:

Kerusakan pada kedua sisi hemisfer serebral karena cedera atau penyakit bisa mengakibatkan koma. Jika hanya satu sisi yang rusak, hal ini biasanya tidak menyebabkan koma, kecuali jika hemisfer lainnya juga terdampak atau jika kerusakan menekan sisi otak yang sehat.

Gangguan kesadaran terjada apabila kerusakan pada otak besar (serebrum) terjadi di kedua sisi (bilateral); gangguan pada satu sisi saja (unilateral) biasanya tidak cukup untuk menyebabkan koma, meskipun dapat menimbulkan gangguan neurologis yang berat.

Namun, dalam kasus yang jarang, lesi besar yang terfokus pada satu sisi hemisfer—seperti stroke pada arteri serebri media kiri—bisa memengaruhi kesadaran jika sisi otak yang berlawanan sudah mengalami gangguan sebelumnya, atau jika lesi tersebut menyebabkan tekanan pada hemisfer sebaliknya, misalnya melalui pembengkakan otak (edema).

Sistem Aktivasi Retikuler (RAS):

RAS merupakan jaringan neuron di batang otak yang mengatur kewaspadaan dan kesadaran. Gangguan pada RAS, atau koneksi antara RAS dan hemisfer serebral, dapat menyebabkan kondisi koma. Seperti dikutip dari MSDManuals, gangguan pada RAS dapat terjadi akibat kondisi yang memengaruhi otak secara menyeluruh, seperti gangguan toksik atau metabolik, termasuk kadar gula darah rendah (hipoglikemia), kekurangan oksigen (hipoksia), penumpukan racun akibat gagal ginjal (uremia), overdosis obat-obatan, penggunaan narkotika, atau efek samping dari pengobatan tertentu.

Selain itu, disfungsi RAS juga bisa disebabkan oleh gangguan lokal seperti kurangnya aliran darah di area tertentu (iskemia fokal), perdarahan, atau cedera fisik langsung pada struktur RAS.

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.