Warga Keluhkan Minimnya Penerangan di Jalan Yos Sudarso 2 Sekitar Gang Masjid

oleh -283 views
oleh
Warga Keluhkan Minimnya Penerangan di Jalan Yos Sudarso 2 Sekitar Gang Masjid
Keadaan malam hari penerangan jalan mulai dari Gang Masjid hingga Gang Sepakat, lampu jalan mati.

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Minimnya penerangan jalan di Jalan Yos Sudarso 2 telah memakan korban jiwa. Selain penerangan jalan, banyaknya truk besar parkir di bahu jalan menjadi salah satu penyebabnya.

Junoko, salah satu warga yang berjualan di sekitar Gang Masjid mengatakan, sudah beberapa kali kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa.

“Sudah sering terjadi kecelakaan di daerah sini, terakhir Minggu sekitar jam 3an pagi kemarin nabrak truk parkir,” terangnya ke media Kutimpost.com, Senin (21/4/2025).

Ia menambahkan, sebelumnya juga terjadi hal yang sama korban meninggal ditempat menabrak truk parkir.

Ia berharap, pemerintah lebih peka terhadap fasilitas umum agar tidak ada lagi korban jiwa.

Baca Juga :  TPID Kutim Sidak Pasar Menjelang Ramadan 1446 H

“Kami masyarakat ingin pemerintah segera memperbaiki penerangan jalan dari depan Gang Masjid ini sampai depan Gang Sepakat,” harapnya.

Dari pantauan jurnalis Kutimpost.com, Senin 21 April 2025 pagi, sudah tidak ada lagi truk besar terparkir di sepanjang jalan Yos Sudarso 2.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur, Joko Suripto, saat dihubungi melalui saluran telepon mengatakan, terkait penerangan jalan, saat ini yang menjadi tanggung jawab Dishub Kutim yaitu Jalan KH. Abdullah, Ring Road dan Jalan Guru Besar.

“Saat ini jalan tersebut masih kewenangan BPKAD belum diserahkan ke Dishub, jadi kami belum bisa memberikan statemen karena masih belum kewenangan kami,” ujar Joko.

Baca Juga :  AHY Resmi Menjadi Ketua Umum Demokrat

Ia menambahkan, jika sudah diserahkan ke Dishub maka perawatan akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Dishub.

Lebih lanjut, saat ditanya mengenai truk parkir yang mengantri BBM di ruas Jalan Yos Sudarso, Joko mengatakan dulu pernah ditertibkan, namun sekarang kembali lagi.

“Dulu sudah ada solusi waktu Kasat Lantas masih pak Fatah, semua kendaraan yang antri BBM diarahkan ke Jalan KH. Abdullah, tapi sekarang kembali lagi,” ujarnya.

Joko menambahkan, pihaknya akan segera turun ke lapangan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut.

Baca terus artikel kami di GoogleNews