KUTIMPOST.COM, Sangatta – Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan, Kutim Rampungkan FGD Kajian TPST. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Kajian Kelayakan Teknis, Ekonomi, dan Lingkungan Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kutai Timur, Rabu (12/11/2025).
FGD yang digelar secara tertib dan produktif tersebut menjadi langkah penting dalam mewujudkan misi kelima Bupati Kutai Timur, yakni pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Misi tersebut menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekologi melalui pengelolaan sumber daya alam yang harmonis, terpadu, dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Kutim melalui dinas terkait bersama para pemangku kepentingan membahas berbagai aspek teknis dan ekonomi yang mendukung pembangunan TPST. Kajian ini diharapkan menjadi dasar kebijakan yang konkret dalam pengelolaan sampah serta pengendalian dampak lingkungan di wilayah Kutim.
Kadis LH Kutim, Aji Wijaya Effendi mengatakan, penyusunan kajian ini bukan sekadar memenuhi persyaratan administratif, namun merupakan langkah nyata dalam mewujudkan pembangunan yang seimbang antara aspek ekonomi dan ekologi.
Setiap pembangunan infrastruktur di Kutim ke depan akan diarahkan agar sejalan dengan prinsip pengendalian lingkungan melalui sistem pengelolaan sampah yang terencana dan terorganisir.
“Melalui kajian kelayakan ini, kita ingin memastikan bahwa pembangunan ekonomi di Kutai Timur tetap berjalan tanpa mengabaikan aspek kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Pemkab Kutim menegaskan, hasil FGD ini akan menjadi pijakan bagi langkah-langkah lanjutan dalam pembangunan TPST, termasuk dalam menentukan lokasi strategis, teknologi pengolahan, serta model pengelolaan yang efisien dan ramah lingkungan.
Dengan rampungnya FGD ini, Kutai Timur diharapkan mampu mengintegrasikan pembangunan ekonomi dan pelestarian ekologi secara berkesinambungan, sesuai dengan arah kebijakan pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan. (Adv).
