Yusuf T Silambi Soroti Kendala Proyek Infrastruktur di Kutim

oleh -1,244 views
oleh

Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yusuf T Silambi, mengungkapkan keprihatinan terkait beberapa proyek infrastruktur yang tidak terselesaikan dengan baik pada tahun 2023. Menurut Yusuf, masalah utama bukan terletak pada keputusan program atau manajemen eksekutif, melainkan pada pelaksanaan fisik di lapangan.

Pernyataan ini disampaikan Yusuf T Silambi saat ditemui awak media di Gedung DPRD Kutim, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Selasa (21/05/2024).

Sekretaris Komisi C DPRD Kutim ini menyoroti adanya ketidaksesuaian antara anggaran yang memadai dengan realisasi infrastruktur yang tidak optimal.

“Bagaimana pembangunan bisa berjalan, kalau dalam perjalanannya sendiri terjadi keributan-keributan kecil, dari tokoh-tokoh kita,” ucap Yusuf T Silambi.

Ia menjelaskan bahwa meskipun anggaran yang tersedia sangat memadai, realisasi proyek infrastruktur sering kali terhambat oleh masalah di lapangan, termasuk masalah keamanan dan pelaksanaan yang tidak sesuai harapan pemerintah.

“Kami sebagai pengawas sudah memanggil dinas yang terkait dalam hal ini Dinas PU untuk dikomunikasikan dan dari pandangan mereka sudah siap. Tetapi setelah turun kelapangan tetap saja terkendala,” ungkapnya.

Yusuf menilai bahwa masalah tersebut berakar pada interaksi dengan masyarakat. Menurutnya, terdapat masyarakat yang mendukung pembangunan namun ada juga yang membatasi upaya pemerintah untuk melaksanakan proyek.

“Saya sebagai anggota DPRD melihat dimana letak lemahnya, ternyata titik benang merahnya kembali ke masyarakat. Artinya ada masyarakat yang suka dibangun, ada juga masyarakat yang seakan-akan membatasi pemerintah untuk membangun,” sambungnya.

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menekankan perlunya sistem yang lebih baik dalam mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan mengatasi kendala pelaksanaan infrastruktur di lapangan. Ia juga menegaskan pentingnya memanfaatkan anggaran APBD yang besar secara konsisten untuk pembangunan di masa depan.

“Kutim punya anggaran yang begitu besar, apalagi tahun ini anggaran APBD Rp 9 triliun lebih. Jadi saya minta, kita manfaatkan dengan baik dan konsisten untuk pembangunan kedepannya,” pungkasnya. (Adv)

Baca terus artikel kami di GoogleNews

No More Posts Available.

No more pages to load.